6 Langkah Mencegah terjadinya Katarak
Katarak merupakan penyakit yang terjadi pada lensa mata. Ketika lensa mengalami katarak, lensa yang bening berubah menjadi keruh, sehingga mengganggu penglihatan. Usia lanjut menjadi salah satu faktor risiko terbentuknya katarak, sehingga setiap manusia memiliki kemungkinan untuk menderita katarak jika memiliki umur yang panjang. Selain usia, faktor-faktor lain dapat mempercepat terbentuknya katarak antara lain penyakit diabetes melitus, paparan sinar matahari, benturan tumpul atau tajam pada mata, infeksi pada kehamilan, kelainan bawaan sejak lahir dan lain sebagainya.
Berikut merupakan hal-hal yang dapat dilakukan untuk memperlambat terbentuknya katarak:
1. Memeriksakan kondisi mata secara rutin
Jika Anda rutin memeriksakan kesehatan mata, dokter akan cepat mendeteksi apabila muncul tanda-tanda mata katarak. Semakin cepat dideteksi, akan semakin mudah tatalaksananya.
2. Menggunakan kacamata gelap
Selain usia, sinar ultraviolet dari matahari mempercepat terjadinya katarak. Sangat dianjurkan untuk menggunakan kacamata hitam atau kacamata yang memiliki filter UV saat beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama.
3. Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, yang merupakan salah satu faktor risiko terbentuknya katarak. Oleh sebab itu, pastikan Anda menjaga berat badan ideal dengan menjalani pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta rutin berolahraga.
4. Menghentikan kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terbentuknya katarak. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas dalam tubuh, sehingga secara tidak langsung dapat mempercepat terjadinya katarak.
5. Membatasi konsumsi minuman beralkohol
Jika Anda termasuk penggemar minuman beralkohol, sebaiknya batasi atau hentikan kebiasaan ini. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak.
6. Mengonsumsi makanan bergizi
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung senyawa antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin, vitamin C, dan vitamin E, berdampak signifikan dalam menurunkan risiko tejadinya katarak. Antioksidan diketahui dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga menghentikan kerusakan protein pada lensa mata dan mencegah terjadinya katarak.
Jika Anda memiliki keluhan pada mata, seperti penglihatan berkabut, kesulitan melihat di malam hari, pandangan kabur, atau gejala mata lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.