Kenali Tipe-tipe Diabetes, Nomor 2 Paling Banyak di Indonesia loh!

Jika bertanya tentang diabetes adalah suatu penyakit kelainan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah atau Biasanya kita sebut dengan Hiperglikemia, hal itu terjadi akibat adanya gangguan produksi pada insulin atau kurang sensitivitas yang bekerja terhadap insulin ataupun karena keduanya.

 

insulin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh pankreas kita yang berfungsi untuk menangkap gula glukosa atau apapun yang kita makan, ketika ditangkap akan dirubah menjadi energi agar kita dapat melakukan aktivitas. Kalau pankreas gagal memproduksi insulin atau kinerjanya kurang otomatis tubuh kita jadi lemas karena kadar gula tidak dapat dijadikan sebagai energi.  Jika gula tinggi dalam darah hal ini dapat menyebabkan diabetes.

 

Tipe-tipe diabetes dikategorikan menjadi 4 yaitu:

1.  Diabetes Tipe 1

Hal ini biasanya terjadi pada usia-usia mudah dan dewasa yaitu usia 15, 20, dan 30 tahun. Mengapa Hal ini bisa terjadi?  yang pertama karena pankreas gagal memproduksi insulin sehingga insulin tidak diproduksi oleh pankreas jadi gula tidak bisa dimasukkan ke otot dan tidak dapat diubah  menjadi energi. salah satun penyebabnya juga karena kelainan genetik, atau ada penyakit autoimun sehingga tubuhnya menyerang pankreas sendiri dan tidak bisa diproduksi oleh pankreasi. Jika melakukan terapi diabetes pada usia muda, cara satu-satunya dengan memasukan insulin dari luar.

 

2. Diabetes Tipe 2

Diabetes ini yang paling banyak ada di Indonesia bahkan di dunia, Jadi dia menyerang pada usia-usia tua ya 30 sampai 40 tahun keatas yang paling banyak. Kenapa bisa  terjadi, pertama Karena produksi insulinnya kurang, sebenarnya masih memproduksi akan tetapi insulin diproduksi kurang. Yang kedua karena kerja sensitivitasnya kurang sehingga glukosa bisa ditangkap oleh insulin dan pada saat mau ditransfer ke otot atau digunakan untuk metabolisme tubuh pintunya tidak mau terbuka atau bertemu sehingga tidak bisa aktif dan menyebabkan kurang sensitif kalau di istilah medis pintu itu kita sebut reseptor ya yang menangkap.

 

Terapi untuk diabetes pada umumnya ada 4 pilar, edukasi, perubahan diet, kegiatan jasmani atau olahraga dan obat-obatan. Untuk terapi usia tua, tetap dimulai dulu dengan obat oral single, jika tdk membaik bisa dilakukan kombinasi dua obat, jika tidak membaik dan tidak respon baru digunakan insulin. Akan tetapi insulin juga bisa menjadi terapi prioritas jika pasien tersebut ada komplikasi ke ginjal, kaki diabetes, penyakit jantung yang akut, atau pasien tsb akan menjalani operasi atau tindakan medis tertentu.

 

3. Diabetes Kehamilan

tipe kehamilan atau kita sebut dengan gestasional, jadi diabetes yang muncul pada saat hamil, pada saat kondisi tertentu metabolisme gulanya terganggu. Jika kehamilan sudah selesai, dan telah menerapkan pola hidup yg baik biasanya gula darah akan kembali normal, hal ini tentu perlu dilakukan monitoring gula darah terlebih dahulu sebelum menghentikan terapi diabetesnya.

 

4. Diabetes tipe lain

Sampai saat ini pun disebut dengan diabetes tipe lain karena diabetes ini terjadi karena dengan banyak faktor, bisa karena penyakit keganasan, penyakit endokrin atau karena obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan diabetes.