Gondongan, duh sudah mulai mewabah

Dinas Kesehatan Kota Samarinda sudah mengeluarkan surat terkait Waspada Penyakit Gondongan yang mulai mewabah.

Penyakit Gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus, yang bisa menyerang kelenjar parotis ( kelenjar yang memproduksi air liur, yang berada dibagian bawah telinga), sehingga memicu pembengkakan yang terjadi pada pipi dan rahang.

 

Gondongan terjadi akibat dari virus paramyxocirus. Virus ini dapat dengan mudah menyebar ke orang lain melalui percikan ludah atau air liur yang keluar mulut atau hidung. Apabila tidak ditangani dengan segera dapat menimbulkan komplikasi pada pengidapnya, seperti penyebaran infeksi virus pada otak hingga kehilangan pendengaran.

 

Penyebaran virus gondongan, dapat terjadi saat:

1. Menghirup percikan lendir saat penderita batuk, bersin dan berbicara
2. Melakukan kontak langsung dengan penderita, misalnya berciuman
3. Menyentuh benda-benda yang ada di sekitar penderita, kemudian menyentuh hidung dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
4. Berbagi alat makan dan minum dengan penderita

 

Gejala dari Penyakit Gondongan ini, antara lain:

1. Pipi bengkak, bisa hanya satu sisi atau kedua sisi, akibat pembengkakan kelenjar parotis
2. Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan
3. Demam hingga 39^OC
4. Mulut kering
5. Sakit Kepala
6. Nyeri Sendi
7. Nyeri Perut
8. Mudah lelah
9. Hilang nafsu makan

 

Sahabat Hermina, hati hati juga, apabila mengalami gejala yang serius, seperti
1. Sakit kepala hebat

2. Kesadaran menurun atau pingsan
3. Kejang

 

Dokter akan melakukan pemeriksaan pada pipi dan leher pasien yang membengkak, serta melihat kondisi tenggorokan dan tonsil (amandel) pasien. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa:

1. Test swab pada pipi bagian dalam
2. Test darah, untuk mendeteksi infeksi virus dalam darah
3. Test urine, untuk mengkonfirmasi dan mendeteksi penyebaran infeksi ke saluran kemih

 

Sahabat Hermina, untuk mencegah agar tidak terkena Penyakit Gondongan, dapat melakukan
1. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

2. Tidak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita
3. Menerapkan etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk dan bersin

 

Bagi Sahabat Hermina yang ingin konsultasi lebih lanjut bisa langsung datang ke RSU Hermina Samarinda.

 

Source :

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Reviewed by : dr. Helsa Eldatarina, Sp.PD