Langkah Mudah Mencegah Hemoroid dalam Kehidupan Sehari-hari
Sahabat Hermina, tahukah Anda hemoroid atau yang sering disebut wasir adalah kondisi pembengkakan pada pembuluh darah di area rektum atau anus. Gaya hidup, terutama kebiasaan duduk, sangat memengaruhi risiko hemoroid, loh. Yuk simak panduan posisi duduk dan kebiasaan sehari-hari untuk mencegah kondisi ini:
- Posisi Duduk yang Baik
- Pilih kursi yang nyaman dan ergonomis
Kursi yang tepat dapat mendukung postur tubuh yang baik. Pilih kursi yang menyangga punggung bawah dengan baik dan memiliki bantalan yang nyaman untuk mencegah tekanan pada daerah panggul.
- Jaga posisi duduk yang benar
Duduk dengan punggung tegak dan bahu rileks. Jaga agar kedua kaki menapak lantai secara penuh, posisi ini mengurangi tekanan pada perut dan area panggul serta membantu sirkulasi darah tetap lancar.
- Hindari duduk terlalu lama
Duduk dalam waktu yang lama memberi tekanan terus-menerus pada area rektum. Setiap 30-60 menit, berdirilah sejenak untuk meregangkan tubuh atau berjalan sekitar beberapa menit. Menggerakkan tubuh membantu aliran darah tetap lancar dan mengurangi tekanan pada area anus.
- Kebiasaan di Kamar Mandi
- Batasi waktu di toilet
Menghabiskan waktu terlalu lama di toilet, terutama sambil menggunakan gadget, dapat memperburuk risiko hemoroid. Duduk lama di toilet meningkatkan tekanan pada pembuluh darah rektum.
- Jangan menahan atau memaksa buang air besar
Menahan buang air besar membuat feses menjadi lebih keras, yang dapat memicu hemoroid. Sebaiknya, buang air besar saat ada dorongan alami dan jangan mengejan secara berlebihan.
- Gunakan teknik duduk yang mendukung
Posisi jongkok saat buang air besar dapat membantu meluruskan saluran anus, mempermudah pengeluaran feses, dan mengurangi risiko mengejan yang bisa menyebabkan hemoroid. Gunakan bangku kecil untuk menopang kaki saat duduk di toilet agar posisi tubuh mendekati jongkok.
- Pola Makan yang Sehat
- Konsumsi makanan tinggi serat
Serat membantu melunakkan feses dan memudahkan proses buang air besar. Sertakan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dalam menu harian.
- Minum air yang cukup
Air membantu menjaga feses tetap lunak, disarankan untuk minum sekitar 8 gelas air per hari atau lebih jika diperlukan.
- Rutin Berolahraga
- Olahraga aerobik
Jalan kaki, jogging, dan bersepeda membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko konstipasi. Olahraga ini juga mengurangi tekanan pada pembuluh darah rektum.
- Lakukan latihan kegel
Latihan kegel dapat memperkuat otot-otot di sekitar anus dan membantu mengurangi risiko hemoroid. Latihan ini efektif untuk meningkatkan kesehatan area panggul.
- Kebiasaan Sehari-hari Lainnya
- Hindari mengangkat beban berat
Mengangkat beban berat meningkatkan tekanan di bagian perut dan panggul, yang bisa memicu hemoroid. Jika harus mengangkat beban berat, gunakan teknik yang benar dengan mengandalkan kekuatan kaki, bukan punggung atau perut.
- Kendalikan berat badan
Berat badan berlebih menambah tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus. Menjaga berat badan ideal dapat mengurangi risiko hemoroid.
- Kurangi Konsumsi Alkohol dan Kafein
Alkohol dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi, yang memperburuk risiko konstipasi. Hindari konsumsi berlebihan dan perbanyak minum air putih untuk hidrasi optimal.
Nah Sahabat Hermina, pencegahan hemoroid bisa dilakukan dengan memperhatikan kebiasaan sehari-hari, termasuk posisi duduk yang baik, pola makan yang sehat, dan gaya hidup aktif. Dengan melakukan perubahan sederhana seperti menghindari duduk terlalu lama, menjaga asupan serat dan cairan, serta berolahraga secara rutin, kita dapat mengurangi risiko hemoroid dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ingatlah bahwa upaya pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, dan menerapkan pola hidup sehat akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salam sehat.
Referensi
- Bharucha, A. E. (2013). "Constipation and Hemorrhoids." Gastroenterology Clinics of North America, 42(1), 127–143.
- Riss, S., Weiser, F. A., Schwameis, K., et al. (2012). "The Prevalence of Hemorrhoids in Adults." International Journal of Colorectal Disease, 27(2), 215–220.
- Lohsiriwat, V. (2012). "Hemorrhoids: From Basic Pathophysiology to Clinical Management." World Journal of Gastroenterology, 18(17), 2009–2017.