Layanan Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)
Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) merupakan metode dialisis (cuci darah) yang dilakukan melalui rongga perut (peritoneum), dimana membran atau selaput peritoneum berperan sebagai penyaring, sehingga CAPD sering disebut sebagai alternatif dialisis melalui perut bagi penderita penyakit ginjal kronis.
Pada hemodialisis, darah dikeluarkan dari tubuh, disaring melalui mesin, dan kemudian darah yang telah disaring dikembalikan kedalam tubuh. Hemodialisis biasanya dilakukan di fasilitas kesehatan, seperti pusat dialisis atau rumah sakit. Sedangkan, CAPD menggunakan membrane peritoneal sebagai filter zat sisa dan membuang kelebihan cairan. CAPD bisa dilakukan 3 sampai 6 kali sehari, dengan satu cairan sebelum tidur.
Keuntungan CAPD:
1. Bersifat dialisis kontinyu dimana prosesnya alamiah dengan melakukan pembersihan darah secara kontinyu tidak intermiten.
2. Dapat dilakukan secara mandiri sehingga tidak memerlukan bantuan orang lain dan mudah dipelajari
3. Mengurangi restriksi diet dan cairan yang ketat.
4. Tidak memerlukan penusukan jarum.
5. Mempertahankan fungsi ginjal sisa lebih baik.
6. Dapat mengontrol tekanan darah dan volume cairan lebih baik sehingga bermanfaat terhadap kardiovaskuler.
7. Kualitas hidup lebih baik dan mengurangi risiko hepatitis C.
8. Risiko anemia berkurang serta pemberian EPO dengan dosis yang lebih rendah.
9. Angka harapan hidupnya pada awal dialisis lebih baik dibandingkan HD.
10. Lebih murah.
Di sisi lain, resiko yang dapat terjadi pada tindakan CAPD yaitu, infeksi, hernia, peningkatan berat badan dan dialisis tidak optimal (tidak terpantau oleh dokter).