Penderita Asma Harus Tau Hal Berikut Ini

Penderita Asma Harus Tau Hal Berikut Ini

Asma merupakan  penyakit kronik saluran nafas yang diditandai dengan gejala pernafasan seperti mengi, sesak nafas, dada terasa berat dan batuk.

Bagi sebagian orang, asma bisa saja hanya gangguan kecil bagi tubuh namun,. Bagi sebagian lainnya, asma bisa menjadi suatu masalah besar yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa menyebabkan serangan asma yang dapat mengancam keselamatan jiwa.

Asma tidak bisa disembuhkan, namun gejalanya bisa dikendalikan. Karena asma sering berubah seiring berjalannya waktu, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk melacak tanda dan gejala Anda serta menyesuaikan pengobatan sesuai kebutuhan.

Faktor Risiko Asma :

  1. Genetic
  2. Obesitas
  3. Depresi
  4. Allergen di dalam ruangan (tungau debu rumah, bulu Binatang
  5. Asap rokok
  6. Polusi udara
  7. Makanan (pengawet, penyeda[, perwana makanan]
  8. Iritan (parfum)

Gejala Asma
Gejala asma bisa saja berbeda pada setiap orang, bisa  jarang terjadi, atau hanya terjadi pada  waktu-waktu tertentu saja, seperti saat berolahraga
Berikut Gejala klinis Asma :

  1. Lebih dari 1 gejala (mengi, sesak , batuk dan dada terasa berat)
  2. Gejala lebih berat pada malam atau pagi hari
  3. Gejala dicetuskan oleh infeksi virus (flu), aktifitas fisik, perubahan cuaca, emosi  dan polusi udara

Tatalaksana Penanganan Asma

  1. Modifikasi gaya hidup (mengurangi berat badan , manajemen stress)
  2. Pemberian obat obatan (perlu konsultasi lebih lanjut dengan spesialis paru)
    1. Obat pengontrol (controller) : diberikan secara rutin , dapat mengurangi inflamasi , mengontrol gejala dan mengurangi resiko serangan akut
    2. Obat pelega (reliever) : diberikan saat kondisi serangan / eksarserbasi
  3. Menghindari pencetus (Allergen , polusi udara, asap rokok, dan parfum)

Kapan Harus Ke Dokter ?

  • Untuk memantau kondisi asma, jangan takut berkonsultasi dengan dokter. Kontrol jangka panjang yang baik membantu menjaga kondisi kesehatan agar lebih baik dari hari ke hari dan dapat mencegah serangan asma yang mengancam jiwa.
  • Jika sering batuk atau mengi yang berlangsung lebih dari beberapa hari atau tanda atau gejala asma lainnya,segera temui dokter. Mengobati asma sejak dini dapat mencegah kerusakan paru-paru jangka panjang dan membantu menjaga kondisi agar tidak bertambah buruk seiring berjalannya waktu.
  • Jika gejala asma semakin parah segera hubungi atau konsultasikan ke dokter dan Jangan minum obat lebih dari dosis yang telah ditentukan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Penggunaan obat asma yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping dan memperburuk asma.


Referensi :

  • Mayo Clinic (2020). Diseases & Conditions. Asthma. ( https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/symptoms-causes/syc-20369653 )

  • Cleveland Clinic (2021). Disease & Conditions. Asthma ( https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-hub/health-resource/diseases-and-conditions/overview-of-asthma-and-allergies )

  • Referensi perhimpunan dokter paru indonesia (PDPI) tahun 2021. Pedoman diagnosa dan penatalaksanaan asma di indonesia

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.