Alami BAK Sulit, Lakukan Pemeriksaan Uroflometri

Alami BAK Sulit, Lakukan Pemeriksaan Uroflometri

Seseorang yang mengalami susah atau sulit buang air kecil itu dapat terjadi, hal tersebut butuh penanganan dengan melakukan konsultasi bersama dokter spesialis urologi yang akan menganjurkan,
untuk melakukan pemeriksaan u
roflowmetri untuk mengetahui jumlah dan laju aliran urine per satuan waktu.
Selain itu mendeteksi berbagai kelainan dan masalah saluran kemih seperti kesulitan buang air kecil.
Dari pemeriksaan uroflowmetri, akan mengetahui berbagai gejala kesehatan yang bisa dicegah atau diatasi sejak dini.
Pemeriksaan ini ditujukan bagi orang yang memiliki masalah buang air kecil dan gejala lain pada kandung kemih, seperti kesulitan buang air kecil. Selain itu, pemeriksaan uroflowmetri ditujukan bagi orang yang menderita beberapa penyakit, seperti:

  1. Kanker prostat
    Kanker prostat adalah pertumbuhan sel prostat yang tidak terkendali. Prostat itu adalah kelenjar kecil yang terletak di panggul pria dimana sebagai bagian dari sistem reproduksi.
    Posisi prostat berada bawah kandung kemih, di depan rektum.
    Seseorang yang didiagnosa kanker prostat akan ditandai dengan gejala seperti adanya darah pada urin atau sperma, sering BAK (buang air kecil),
    merasakan kandung kemih selalu penuh, saat buang air kecil berkurang/ tidak lancar , dan rasa nyeri dan panas pada penis saat buang air kecil atau ejakulasi.

     
  2. Kanker kandung kemih
    Kanker kandung kemih adalah tumor ganas yang terjadi di kandung kemih. Kandung kemih sendiri merupakan organ yang fungsinya untuk menyimpan urin sebelum dikeluarkan dari tubuh saat buang air kecil.
    Jenis kanker ini dapat berkembang jauh ke dalam lapisan otot kandung kemih dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Prosedur pemeriksaan Uroflowmetri yang relatif aman untuk dilakukan. Tidak ada efek samping yang signifikan karena bahan radioaktif yang digunakan dalam jumlah kecil dan aman.
Meskipun demikian, peserta mungkin akan merasa tidak nyaman saat cairan dimasukkan ke dalam urinary blender menggunakan uretra.
 
Adanya ras
a sakit yang akan terjadi saat pemasangan dan pelepasan kateter, tetapi rasa sakit ini akan segera hilang.
Perubahan warna urine akan terlihat merah muda karena adanya pendarahan saat memasukkan dan mengeluarkan kateter yang akan menimbulakan infeksi saluran kemih . Namun, hal tersebut  sangat jarang terjadi.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.