Apa itu Vertigo ?

Apa itu Vertigo ?

Apa itu Vertigo?

Vertigo adalah rasa pusing yang menimbulkan sensasi palsu bahwa seseorang atau lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak. Secara garis besar, vertigo ada dua jenis. Sesuai dengan pusat keseimbangan tubuh yang terletak di dua lokasi, yakni telinga bagian dalam dan otak. Disebut Vertigo Perifer jika sebabnya ada di telinga bagian dalam, dan vertigo sentral bila sebabnya dari pusat keseimbangan di otak.

 

Tidak semua pusing adalah vertigo.

Jika anda datang ke dokter dan anda bilang pusing. Maka dokter akan balik bertanya, pusingnya seperti apa. Keluhan pusing yang menjadi gejala vertigo adalah pusing berputar, tanah bergoyang, berdiri jadi tidak seimbang.

 

Sebabnya apa?

Penyebab vertigo bermacam-macam. Bisa karena deposit kalsium di kanal semisirkular telinga dalam, infeksi virus, bakteri, kista, stroke, tumor, bahkan efek samping obat-obatan. Untuk mengkonfirmasi kemungkinan sebab pastinya sebaiknya cek ke dokter spesialis THT atau neurologi.

 

Bagaimana cara pengobatan vertigo?

Pengobatan vertigo dilakukan dengan obat (farmakologi) dan tanpa obat (non-farmakologi). Gabungan keduanya dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Terapi akupunktur adalah salah satu modalitas terapi tanpa obat.

 

Apa itu Terapi Akupunktur? Bagaimana manfaatnya pada Vertigo?

Berasal dari Tiongkok dan berusia ribuan tahun, terapi akupunktur dikenal sebagai terapi menggunakan jarum halus yang ditusukkan pada titik akupunktur tubuh. Sudah banyak jurnal kedokteran berbasis bukti akan manfaat akupunktur pada kesehatan. Oleh badan kesehatan dunia / World Health Organization (WHO) sejak tahun 1991, akupunktur telah diakui sebagai cara pengobatan dan merekomendasikannya untuk diintegrasikan dalam sistem kesehatan tiap negara anggota. Pada tahun 2002, akupunktur telah diterapkan setidaknya di 78 negara.

Sudah banyak jurnal yang menjabarkan manfaat terapi akupunktur pada vertigo, yakni:

  • Peningkatan peredaran darah pada arteri vertebral-basilar, pembuluh darah penting pada bagian keseimbangan di otak juga mikrosirkulasi pada area sekitar tempat penusukkan.
  • Melebarkan pembuluh darah sehingga mengurangi deposit kalsium dalam kanalis semisirkularis
  • Regulasi faktor radang melalui endorphine.
  • Mengatasi gejala mual muntah yang kerap ada dalam kasus vertigo.

 

Gimana rasanya diakupunktur? Sakit?

Sakit atau tidaknya sesungguhnya tergantung ambang nyeri setiap orang yang berbeda-beda. Jarum akupunktur sangat halus dan seharusnya tidak lebih sakit dibandingkan ditusuk jarum suntik. Beberapa orang mengatakan, rasanya seperti digigit semut, lainnya berkata seperti kesetrum, pegal, kemang. Tetapi rasa tidak nyaman ini akan hilang dengan sendirinya. Resiko penusukan jarum akupunktur juga tentunya sangat minimal dibandingan terapi invasif lain.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.