EVLA (Endovenous Laser Ablation) | Penanganan Varises dengan Metode Laser Di RS Hermina Pasteur

EVLA (Endovenous Laser Ablation) | Penanganan Varises dengan Metode Laser Di RS Hermina Pasteur

Varises adalah pelebaran pembuluh darah vena di kaki akibat kerusakan katup vena, yang bila tidak ditangani akan mengganggu kuallitas hidup sampai menimbulkan kematian.Pada dasarnya varises suatu gejala yang muncul karena ada suatu penyakit yang dinamakan chronic venous insufficiency atau kebocoran pada pembuluh darah vena yang kronis dan menahun biasanya sifatnya progresif gejalanya, baik lebar varises maupun berat varises. Yang paling berbahaya akan memunculkan luka pada kaki. Tindakan EVLA merupakan salah satu alternatif penanganan varises yang menjadi unggulan di Rumah Sakit Hermina Pasteur

1.Apa itu EVLA?

EVLA (Endovenous Laser Ablation) adalah sebuah metode pada penanganan varises dengan memanfaatkan teknologi laser untuk memulihkan kondisi pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan sehingga dapat meminimalisir tindakan invasive bedah.

Saat ini, terapi varises dengan pendekatan berbasis laser mulai dikembangkan. Terapi laser ini dinamakan Endovenous Laser Ablation (EVLA).

EVLA pertama sekali diperkenalkan di eropa. Selama 10 tahun terakhir teknik ini dikembangkan dan dijadikan terapi pilihan utama dengan perawatan cukup 1 hari sehingga pasien dapat langsung pulang, rasa nyeri yang minimal dan tidak menimbulkan bekas luka yang besar.

2. Bagaimana prosedur EVLA dilakukan pada pasien varises?

EVLA merupakan pengobatan varises minimal invasif. Sebelum metode ini dilakukan pada pasien, pemeriksaan dengan menggunakan Doppler ultrasound perlu dilakukan untuk menentukan lokasi pembuluh vena yang mengalami kerusakan. Selanjutnya pada daerah pembuluh vena yang telah ditandai menggunakan ultrasound, dokter akan melakukan pembiusan lokal untuk mengurangi rasa nyeri selama tindakan berlangsung. Setelah obat bius bekerja, dokter akan melakukan sayatan kecil di sekitar pergelangan kaki pasien, sayatan kecil ini merupakan akses tempat masuknya alat EVLA menuju pembuluh vena yang mengalami kerusakan. Kemudian alat EVLA yang berukuran kecil dimasukkan ke dalam vena. Laser yang terdapat diujung alat tersebut akan membakar vena yang rusak sehingga pembuluh vena yang mengalami pelebaran kembali menjadi normal. Setelah dokter memastikan seluruh vena yang mengalami kerusakan telah diperbaiki maka alat tersebut akan dikeluarkan dan bekas sayatan akan ditutup agar tidak menimbulkan infeksi. Prosedur ini membutuhkan waktu 20-30 menit saja dan tidak diperlukan rawat inap sehingga pasien dapat langsung pulang bila tidak ada keluhan yang ditimbulkan akibat prosedur tersebut.

3. Apakah semua kasus varises dapat diobati dengan Prosedur EVLA?

Secara garis besar, varises diklasifikasikan menjadi varises halus (kapiler), varises jala (retikuler), dan varises trunkal (besar). Oleh karena itu, pengobatan varises berbeda berdasarkan klasifikasi, lokasi dan kondisi pasien. Sebelum menentukan pengobatan yang tepat pada pasien, dokter biasanya akan memeriksa terlebih dahulu kondisi pasien melalui wawancara seputar keluhan pasien terkait varises yang dialami. Selanjutnya dokter akan memeriksa varises pasien dengan menggunakan doppler ultrasound dan menentukan pengobatan apa yang tepat pada pasien tersebut. Biasanya pada kasus ringan yang tidak menimbulkan gejala namun mengganggu penampilan, dokter biasanya akan memilih scleroteraphy atau menganjurkan pemakaian stocking. Pada kasus yang berat dan sudah menimbulkan luka,nyeri serta mengganggu aktifitas, dokter biasa akan memilih prosedur EVLA dikombinasi dengan pemberian obat-obatan untuk mengurangi nyeri dan sebagai anti radang. Pada kasus yang berat dengan penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi atau kontraindikasi untuk dilakukan operasi, prosedur EVLA sangat dianjurkan dikarenakan tanpa bius umum dan hanya menggunakan sayatan kecil.

4. Apa keunggulan EVLA dibandingkan dengan operasi biasa (Vein Stripping) pada varises?

Keunggulan EVLA dibandingkan dengan operasi biasa sangatlah banyak. Pada EVLA waktu yang dibutuhkan cukup singkat yakni 20-30 menit dibandingkan dengan operasi biasa yang membutuhkan waktu 2-3 jam untuk sekali operasi. Dari segi perawatan di rumah sakit, EVLA tidak membutuhkan rawat inap dan pasien dapat langsung pulang setelah diobservasi selama 2-3 jam. Dari segi bekas luka operaso, EVLA hanya menggunakan sayatan kecil sehingga tidak merusak penampilan seseorang dan tidak menimbulkan keloid. Dari segi risiko infeksi, EVLA memiliki risiko infeksi yang kecil dikarenakan luka sayatan yang kecil pula. Selain itu metode EVLA dibandingkan dengan operasi terbuka dan EVLA memiliki angka kekambuhan kurang 5%.

5. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan setelah seseorang menjalani pengobatan dengan EVLA?

Hal-hal yang perlu diperhatikan setelah pasien selesai menjalani pengobatan ini adalah mencegah agar tidak terjadi kekambuhan kembali. Cara yang efektif adalah dengan rutin berolahraga, menghindari berdiri terlalu lama, menghindari penggunaan sepatu high heels, menjaga berat badan ideal, dan dapat menggunakan penyangga pada kaki saat beristirahat sehingga posisi kaki lebih tinggi daripada kepala. Selain itu,pasien juga harus memperhatikan keluhan-keluhan yang mungkin timbul pasca operasi seperti rasa nyeri yang mengganggu aktifitas, demam dan keluhan lainnya. Jika keluhan muncul segera konsultasikan ke dokter.

6. Bagaimana cara kita berkonsultasi masalah varises kita dengan mudah dan tepat?

Pengobatan varises bertujuan untuk mengurangi keluhan dan mengembalikan fungsi semula dari pembuluh vena. Diharapkan kedepannya EVLA dapat semakin berkembang di Indonesia sehingga mampu menangani masalah varises dengan cepat dan tepat. 

Jika Sahabat Hermina mengalami varises segera konsultasikan kepada dr.Romzi Karim, Sp.B Subsp BVE(K) beliau merupakan Dokter Sub Spesialis Bedah Vaskular Endovaskular RS Hermina Pasteur.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.