Jaga Jantung Tetap Sehat - Tetap Aktif Ketika Memiliki Penyakit Jantung

Jaga Jantung Tetap Sehat - Tetap Aktif Ketika Memiliki Penyakit Jantung

Apakah sudah melakukan setidaknya 150 menit (2,5 jam) aktivitas fisik yang memompa jantung setiap minggunya? Jika tidak, Anda tidak sendirian. Hanya sekitar satu dari lima orang dewasa dan remaja yang berolahraga secara cukup untuk menjaga kesehatan. Menjadi lebih aktif dapat membantu semua orang berpikir, merasa, dan tidur lebih nyenyak, serta melakukan tugas sehari-hari dengan lebih mudah. Dan jika Anda tidak banyak bergerak, mengurangi duduk adalah langkah awal yang baik.

Bagi kebanyakan orang dewasa, ini berarti berolahraga selama 150 menit dengan intensitas sedang seperti jalan cepat, atau 75 menit dengan intensitas tinggi seperti berlari setiap minggu, di samping dua sesi latihan kekuatan setiap minggu.

Namun, apa dampak olahraga teratur terhadap jantung, khususnya? Dan bagaimana semua upaya ini berdampak pada kesehatan kita secara keseluruhan?

Kita tahu bahwa olahraga teratur memperkuat otot, tetapi juga membantu jantung melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Simak tujuh alasan menyehatkan jantung mengapa latihan kardiovaskular secara teratur harus ada dalam rencana olahraga:

  1. Menurunkan tekanan darah. Jantung yang sehat memompa lebih banyak darah pada setiap detaknya, sehingga memungkinkan jantung berfungsi lebih efisien. Hal ini mengurangi stres pada jantung dan arteri di sekitarnya, sehingga berpotensi mengurangi tekanan darah.
  2. Meningkatkan aliran darah. Aktivitas fisik berbasis kardio yang teratur memungkinkan jantung untuk meningkatkan aliran darah di pembuluh darah kecil di sekitarnya, di mana penyumbatan timbunan lemak dapat terbentuk seiring waktu.
  3. Meningkatkan efisiensi latihan. Ketika Anda memulai rutinitas latihan baru yang mencakup aktivitas kardio, mungkin diperlukan beberapa saat bagi tubuh Anda untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan yang lebih cepat.
  4. Menurunkan kolesterol. Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga berkaitan dengan peningkatan kolesterol yang sehat, seperti meningkatkan jumlah kolesterol HDL yang sehat dan mungkin menurunkan kolesterol jahat LDL sebanyak 10 persen.
  5. Mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes. Selain itu, orang yang aktif berolahraga memiliki kemungkinan terkena stroke 20 persen lebih kecil. Olahraga teratur juga membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat dan, pada gilirannya, membantu menurunkan risiko pradiabetes dan diabetes tipe 2.
  6. Mempromosikan kebiasaan sehat jantung lainnya. Menurut American Heart Association, olahraga teratur dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, membuat pilihan nutrisi yang lebih baik, mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati Anda.
  7. Mengurangi kejadian aritmia jantung, seperti fibrilasi atrium (AFib). AFib adalah masalah irama jantung yang umum, AFib disertai dengan peningkatan risiko stroke hingga lima kali lipat yang disebabkan oleh bekuan darah.

Menjaga kesehatan jantung adalah komitmen seumur hidup yang melibatkan aktivitas fisik secara teratur, pemeriksaan medis rutin, dan pendekatan yang penuh kesadaran dalam berolahraga. Melakukan berbagai jenis aktivitas fisik, mulai dari latihan aerobik hingga latihan kekuatan, membantu memperkuat jantung dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Bersamaan dengan itu, pemeriksaan dan penilaian rutin memainkan peran penting dalam mendeteksi dan menangani masalah yang berhubungan dengan jantung.

Sebelum memulai rencana olahraga baru, bicarakan dengan dokter kesayangan tentang cara terbaik untuk memasukkan aktivitas kardiovaskular ke dalam gaya hidup. Dokter kesayangan tidak hanya dapat membantu membuat rencana yang secara aman dan bertahap meningkatkan kapasitas untuk berolahraga kardiovaskular, tetapi juga dapat menentukan garis dasar untuk tekanan darah, detak jantung saat istirahat, dan kolesterol yang memungkinkan melacak keberhasilan.

Menyeimbangkan antara olahraga dan kehati-hatian sangat penting, karena olahraga yang berlebihan dapat berbahaya, terutama bagi individu dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya. Mendengarkan tubuh, secara bertahap mengalami kemajuan dalam perjalanan kebugaran, dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional bila diperlukan adalah strategi penting untuk menjaga keseimbangan ini.

Kesimpulannya, jantung yang sehat adalah aset berharga yang membutuhkan perhatian dan perawatan yang berkelanjutan. Dengan memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian, tetap waspada melalui pemeriksaan rutin, dan mencari dukungan bila diperlukan, dapat mengambil langkah proaktif untuk memastikan jantung yang lebih sehat, lebih bahagia, dan masa depan yang lebih cerah.

1. Nystoriak, M.A., & Bhatnagar, A. (2018). Cardiovascular Effects and Benefits of Exercise. Frontiers in Cardiovascular Medicine, 5(135). https://doi.org/10.3389/fcvm.2018.00135

2. NHLBI. (2022, March 24). Physical Activity and Your Heart - Benefits | NHLBI, NIH. National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health/heart/physical-activity/benefits

3. AHA. (2018, April 18). American Heart Association Recommendations for Physical Activity in Adults and Kids. American Heart Association. https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/fitness-basics/aha-recs-for-physical-activity-in-adults

4. AHA. (2014). Flexibility Exercise (Stretching). American Heart Association. https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/fitness-basics/flexibility-exercise-stretching

5. American Heart Association. (2021, June 21). Stress and heart health. American Heart Association. https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-lifestyle/stress-management/stress-and-heart-health

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.