Mengenal Gangguan Kecemasan (Anxiery Disorder) dan Cara Mengatasinya
Gangguan kecemasan atau bisa di sebut Anxiety Disorder merupakan gangguan mental dimana seseorang mengalami rasa cemas yang berlebihan. Meski rasa cemas merupakan hal yang wajar, namun jika rasa cemas yang Anda alami terus mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya Anda untuk lebih waspada.
Jika tidak diobati, penderita gangguan kecemasan berlebihan mungkin mengalami kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, penurunan kinerja atau prestasi akademis di sekolah, dan kesulitan melakukan interaksi dengan orang lain.
Penyebab Anxiety Disorder
Penyebab munculnya kecemasan berlebih akibat gangguan kecemasan sayangnya untuk saat ini masih belum dapat dipastikan. Namun, ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan kecemasan, antara lain:
- Aktivitas yang lebih berlebihan di area otak yang terlibat dalam pengendalian emosi dan perilaku.
- Faktor genetik dan riwayat keluarga meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
- Stres yang berkepanjangan, akitbat tekanan batin, masalah keluarga, atau masalah ekonomi
- Riwayat trauma psikologis masa kecil.
Ciri - ciri atau gejala Anxiety Disorder
Gejala awal dari mereka yang menderita gangguan kecemasan adalah perasaan takut atau gugup yang menyebabkan jantung berdebar. Sehingga tubuh dan pikiran Anda akan kesulitan mengendalikan emosi saat dihadapkan pada sesuatu. Ketakutan dan kecemasan ini dapat menyebabkan Anda mengalami serangan panik.
Berikut adalah beberapa gejala umum dari Anxiety disorder
- Kecemasan sulit dikendalikan.
- Gelisah dan panik.
- Lelah, tapi sulit tidur.
- Kesulitan berkonsentrasi.
- Mudah marah dan gampang emosi.
- kesemutan pada tangan dan kaki serta berkeringat.
Cara mengatasi Anxiety Disorder
Berbeda dengan kecemasan pada umumnya yang bisa hilang sendiri, kecemasan berlebihan yang disebabkan oleh gangguan cemas tidak akan hilang tanpa pengobatan dari psikolog atau psikiater.
Untuk membantu meredakan tingginya tingkat kecemasan yang mungkin Anda alami, psikolog atau psikiater (Dokter spesialis jiwa) dapat meresepkan obat dengan cara berikut:
- Psikoterapi
Saat Anda menjalani psikoterapi, Anda dapat berbicara dan mengungkapkan perasaan Anda. Selain itu, psikolog dan psikiater (dokter spesialis Jiwa) akan memberikan saran bagaimana memahami dan menghilangkan rasa cemas yang berlebihan. Ini juga memandu Anda untuk mengurangi stres, misalnya dengan relaksasi dan meditasi.
- Terapi Pendukung
Pengobatan alternatif ini berfungsi untuk mengelola stres dan mengatasi kecemasan. Kegiatan pendukung termasuk yoga, meditasi dll.
- Pengobatan Medis
Pengobatan yang direkomendasikan oleh psikiater tidak berfokus untuk mengobati gangguan kecemasan, namun untuk memperbaiki gejala. Obat yang umum adalah benzodiazepin, antidepresan, dan beta blocker. Beta Blocker bekerja untuk menurunkan detak jantung yang dapat menyebabkan kondisi fisik seseorang terganggu. Namun penggunaan obat gangguan kecemasan sebaiknya sesuai dengan resep dokter.
Referensi :
Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika. Diakses pada tahun 2024. Generalisert angstlidelse (GAD).