Yuk Kenali Golden Period dalam Penanganan Stroke

Yuk Kenali Golden Period dalam Penanganan Stroke

Stroke merupakan bisa menjadi penyebab kematian serta dapat menjadi cacat seumur hidup. Bisa saja Stroke juga dapat menimbulkan beberapa dampak jangka panjang pada kesehatan dan kehidupan. Cara yang baik untuk dapat membantu meminimalkan risiko yang terjadinya cacat jangka panjang atau kematian yaitu memberikan pengobatan pada momen golden hour atau golden period. Namun yang sangat memalukan, tak semua orang mengetahui hal ini. Inilah sebabnya tak sedikit penderita stroke yang akhirnya mengalami cacat permanen atau bahkan dapat kehilangan nyawa. Lalu, apa sih pengertian golden hour atau periode emas dalam melakukan penanganan stroke?

Arti Golden Period atau Golden Hour dalam Penanganan Stroke

Stroke timbul ketika pembuluh darah yang mengalir di daerah otak pecah atau tersumbat. Mengakibatkan, aliran darah terhambat dan otak tidak mendapatkan lagi oksigen serta nutrisi penting untuk bekerja secara normal. Diibarat mesin pada tubuh, kelainan fungsi yang terjadi pada otak dapat berdampak buruk pada kesehatan serta membahayakan nyawa. Keadaan ini dapat mempengaruhi pembicaraan, pendengaran, gerak, makan, dan hampir seluruh proses vital. Inilah mengapa perlunya melakukan perawatan stroke secara tepat selama golden hour sangat krusial bagi nyawa pengidap stroke. Golden Hour atau Golden Period merupakan istilah yang digunakan untuk rentang waktu kehidupan penderita stroke melalui pengobatan yang sesegera mungkin dilakukan. Apabila penderita stroke mendapatkan bantuan medis dalam periode tersebut, kemungkinan besar ia dapat bertahan dari komplikasi stroke. Pada penderita penyakit stroke, periode golden hour yaitu empat setengah jam (4,5 jam) setelah seseorang mengalami gejala stroke. Tanpa adanya penanganan yang cepat pada rentang waktu itu, penderita stroke sangat mungkin mengalami kerusakan otak secara permanen.

Ciri - Ciri Pukulan

Untuk dapat lebih memahami dan mempelajari gejala serta tindakan pencegahan, hal utama yang perlu diketahui bahwa stroke terbagi menjadi dua jenis, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik disebabkan karena terjadinya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang ujungnya pada penyumbatan aliran darah. Penyumbatan ini bisa bertambah karena pembentukan gumpalan atau timbunan lemak yang semakin menumpuk di pembuluh darah. Sementara itu, stroke hemoragik yaitu jenis stroke yang disebabkan karena pecah atau bocornya pembuluh darah otak. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal seperti trauma, konsumsi obat pengencer darah yang berlebihan, stroke iskemik, tekanan darah tinggi yang tidak terkendali, dan faktor lainnya. Supaya lebih mudah mendapatkan diagnosis stroke, dokter menentukan metode untuk mengidentifikasi kelainan ini yang dikenal dengan metode FAST , yaitu:

  • F : Facial Dropping atau wajah yang tidak simetris
  • A : Arm Weakness atau Tangan melemah atau tidak bisa digerakkan
  • S : Kesulitan berbicara atau Sulit Berbicara
  • T : Waktu yang menunjukkan kedatangan penderita ke rumah sakit tepat waktu atau maksimal 4,5 jam setelah gejala muncul.

Setelah stroke dapat diidentifikasi, langkah yang sangat penting adalah segera melakukan pemindaian otak dengan bantuan alat penyelidikan medis CT scan. Jika pemeriksaan CT scan tidak menunjukkan adanya pendarahan, obat penghancur bekuan darah bisa diberikan untuk melarutkan bekuan darah.

Cara Mengobati Stroke

Rata rata Sebagian besar stroke terjadi karena riwayat atau keturunan kesehatan keluarga. Meski begitu, bukan berarti masalah kesehatan ini tidak bisa dicegah. Berikut caranya:

  • Tetap bergerak secara Fisik dengan rutin minimal 30 menit berolahraga
  • Hindari atau tidak merokok sama sekali dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol
  • Faktor risiko penyebab seperti kolesterol tinggi, hipertensi dan diabetes harus diidentifikasi dan diobati pada tahap awal dan segera mungkin karena ini bisa menjadi tanda awal stroke
  • Gaya hidup sehat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Ini termasuk melakukan pola makan sehat. Tidur yang cukup dan dapat mengendalikan stres dengan baik.

Lakukan Medical Check Up berkala guna untuk melakukan antisipasi gejala gejala stroke.

 

Referensi

Only My Health. Diakses pada 2022. How To Prevent A Brain Stroke?

Narayana Health. Diakses pada 2022. 4.5 HOURS – THE GOLDEN PERIOD TO SAVE A LIFE.

Only My Health. Diakses pada 2022. What Is The Golden Hour For Stroke Patients? Read Its Significance and Tips.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.