Kenali Kondisi Anemia dengan Skrining Anemia di Laboratorium Hermina Pasteur
Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Sel darah merah berfungsi untuk menyediakan oksigen ke jaringan tubuh. Sehingga ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah, oksigen yang terbawa untuk jaringan tubuh akan semakin sedikit.
Sel darah merah yang sehat bertahan sekitar 90 - 120 hari. Pada sel darah merah, terdapat hemoglobin yang merupakan protein pembawa oksigen di dalam sel darah merah. Hemoglobin memberi warna pada sel darah merah. Namun, pada penderita anemia, sel darah merah tidak memiliki hemoglobin yang cukup. Anemia dengan kondisi konsentrasi Hemoglobin (Hb)/jumlah sel darah merah kurang dari normal untuk kebutuhan fisiologis manusia.
Anemia dialami oleh 1/3 populasi dunia. Defisiensi besi merupakan salah satu penyebab tertinggi anemia yang mengancam kesehatan dan kualitas hidup.
Penyebab umum lain yang menjadi penyebab anemia meliputi :
- Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau nutrisi dari diet sehari- hari
- Konsumsi obat - obatan tertentu
- Kerusakan sel darah merah lebih cepat dari biasanya (yang mungkin disebabkan oleh masalah sistem kekebalan tubuh)
- Penyakit jangka panjang (kronis) seperti penyakit ginjal kronis, kanker, radang borok usus besar, atau radang sendi.
- Beberapa bentuk anemia, seperti thalasemia atau anemia sel sabit, yang bisa diturunkan dari riwayat keluarga.
- Kehamilan
- Terdapat masalah pada sumsum tulang seperti limfoma, leukemia, myelodysplasia, multiple myeloma, atau anemia aplastik
- Pengeluaran darah yang lambat (misalnya, karena periode menstruasi yang berat atau tukak lambung)
Gejala anemia:
- Badan lemas, cepat merasa lelah
- Napas pendek/sesak napas
- Pusing dan berkunang- kunang
- Tangan kaki terasa dingin
- Sakit kepala
- Sulit konsentrasi
- Insomnia
Kenali kondisi anemia dengan pemeriksaan laboratorium di Hermina Pasteur dengan pilihan paket :
Paket 1
- Hematologi lengkap
- Profil besi (Serum iron, Ferritin, TIBC)
Paket 2
- Hematologi lengkap
- Profil besi (Serum iron, Ferritin, TIBC)
- Morfologi darah tepi
Dibuat oleh : dr. Pusparini Habsari, Sp.PK
Referensi :
WHO; Brittenham, G.M., Moir-Meyer, G., Abuga, K.M., Datta-Mitra, A., Cerami, C., Green, R., Pasricha, S.R. and Atkinson, S.H., 2023. Biology of anemia: a public health perspective. The Journal of Nutrition, 153, pp. S7-S28; Chaparro, Camila M., and Parminder S. Suchdev. “Anemia Epidemiology, Pathophysiology, and Etiology in Low‐ and Middle‐Income Countries.” Annals of the New York Academy of Sciences, vol. 1450, no. 1, 22 Apr. 2019, pp. 15–31, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6697587/, https://doi.org/10.1111/nyas.14092.
Kemenkes :
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/699/pencegahan-dan-pengobatan-penyakit-anemia