Waspadai Gejala dan Penyebab Diabetes Melitus

Pada umumnya diabetes mellitus disebut dengan sakit gula atau kencing manis. Dalam penjelasannya diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolik di mana kadar gula dalam darah seseorang menjadi tinggi karena gula dalam darah tidak dapat digunakan oleh tubuh.

 

Berikut ini penyebab diabetes mellitus, yaitu antara lain :

• Kekurangan Jumlah Insulin
• Tubuh tidak berespons baik terhadap insulin, karena terlalu banyak menerima asupan gula dengan jumlah berlebihan secara terus-menerus ( resisten insulin )

 

Yang dimaksud dengan insulin ialah :

• Hormon yang dihasilkan oleh pankreas
• Berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah, dengan cara memasukkan gula ke dalam sel
• Berpengaruh terhadap metabolisme karbohidrat,lemak dan protein

 

Perlu di ketahui mengenai gejala-gejala diabetes mellitus :

1. Mudah mengantuk
2. Mudah merasa haus
3. Mudah merasa lapar
4. Kulit terasa gatal
5. Pandangan menjadi kabur
6. Luka akan sulit untuk sembuh
7. Berat badan turun drastic
8. Sering buang air kecil (BAK)

 

Sahabat Hermina “Resiko Diabetes Type 2 pada orang obesitas 6x lebih tinggi”

Generasi obesitas mengancam Indonesia pada usia :

>15 tahun = 13,9% (Laki-laki) , 23,8% (Perempuan)

6-14 tahun = 9,5% (Laki-laki) , 6,4% (Perempuan)

 

Penyebab obesitas bisa dikarenakan oleh faktor genetik, malas berolahraga, dan mengkonsumsi terlalu banyak makanan cepat saji. Lalu bahaya dari obesitas itu sendiri bisa menyebabkan penyakit stroke, penyakit hipertensi, dan penyakit diabetes mellitus.Tetapi perlu diketahui Sahabat Hermina,bahwa 80% komplikasi diabetes bisa dicegah dengan gaya hidup sehat dan gula darah terkontrol.

 

5 Pilar diabetes, yaitu :

1. Edukasi

Perluaslah wawasan secara terus menerus. Tak cukup hanya berhenti mengonsumsi gula. Ketahuilah tindakan pencegahannya

2. Perencanaan Makanan

Diet ala diabetes dilakukan dengan mempertahankan 3J :

• Jadwal makan yang tepat
• Jumlah asupan yang pas
• Jenis makanan yang sesuai takaran

3. Cek Gula Darah

Lakukan pemantauan kadar gula darah secara mandiri dan HbA1C setiap 1-3 bulan sekali di laboratorium

4. Aktivitas Fisik

Seorang penyandang diabetes harus aktif berolahraga seperti berenang, jogging, sepeda,yoga, dll, secara teratur. Konsultasilah terlebih dulu dengan dokter mengenai olahraga yang tepat untuk Anda

5. Obat-obatan

Disiplin dalam mengonsumsi obat-obatan atau insulin agar gula darah tetap terkontrol

 

Sahabat Hermina Solo, ingin berkonsultasi atau memiliki keluhan dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Admin kami 0821-3552-2454.