Yuk Kenali Rabies pada si Kecil

Yuk Kenali Rabies pada si Kecil

Prinsip penanganan luka gigitan binatang

Terdapat 3 prinsip saat menangani luka gigitan binatang yaitu bersikap tenang (tidak panik), mengenali keparahan luka, dan mencegah luka bertambah parah.Pada saat tergigit, maka baik korban maupun penolong harus bersikap tenang dan mulai bertindak secara tepat apa yang harus dilakukan. Ketenangan tentu saja penting dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya. Rasa panik hanya menyulitkan korban untuk bertindak. Sikap pertama adalah jauhi binatang yang menggigit, kemudian cari pertolongan terdekat, bisa memanggil orang lain disekitarnya yang bisa membantu dan mencari tempat yang aman. Semuanya ini bisa dilakukan dengan baik kalau tidak panik. Mengenali keparahan luka juga tak kalah penting dalam menentukan seberapa cepat pertolongan medis diperlukan, sebagai contoh bila luka robek yang dalam dan kotor, maka tentu membutuhkan pertolongan segera bila dibandingkan dengan luka gigit yang berupa goresan atau cakaran dangkal di kulit. Atau luka di wajah atau leher tentu lebih membutuhkan pertolongan segera dibanding di tungkai. Dalam hal ini tipe luka, lokasi luka dan usia korban tentu jadi pertimbangan, apakah korban harus segera di bawa ke dokter/rumah sakit atau ditangani lebih dulu di tempat kejadian. Prinsip terakhir adalah mencegah sedapat mungkin luka bertambah parah, sebagai contoh luka yang dalam dan menimbulkan perdarahan aktif maka pertolongan pertama. Luka harus ditekan untuk menghentikan perdarahan, contoh lain luka yang ringan cukup dibersihkan dengan air mengalir dan diberi cairan antiseptik untuk mencegah terjadinya infeksi.

Langkah-langkah pertolongan pertama luka gigitan binatang

  1. Luka ringan

Jika luka berukuran kecil, tidak dalam, dan tidak menimbulkan perdarahan maka luka dapat dibersihakan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, lalu berikan cairan antiseptik seperti povidone iodine atau alkohol 70%, kemudian tutup luka gigitan dengan kasa bersih.

  1. Luka dalam

Luka ini biasanya berupa tusukan gigi taring atau kuku binatang yang tajam dan umumnya disertai dengan perdarahan. Oleh karena itu, selain dibersihkan luka juga harus ditekan sedini mungkin untuk menghentikan perdarahan sambil mencari pertolongan medis.

  1. Luka yang terinfeksi

Proses infeksi biasanya timbul setelah 6-8 jam dari awal luka. Oleh karena itu, menjaga kebersihan luka dalam 6 jam pertama penting dalam pencegahan infeksi. Tanda-tanda infeksi yang harus dikenali adalah luka gigitan berubah menjadi bengkak, nyeri, kemerahan, dan bernanah. Apabila menemukan tanda-tanda tersebut segeralah mencari pertolongan medis. Pada keadaan ini, penggunaan antibiotik mungkin akan direkomendasikan oleh dokter.

 

Penanganan Luka Gigitan Khusus

Rabies

Rabies adalah suatu infeksi virus yang ditularkan melalui air liur penderita rabies. Penularan virus ini dapat terjadi antara manusia-manusia, hewan-hewan, dan juga hewan-manusia. Saat ini, transmisi virus rabies paling banyak ditemukan antara hewan khususnya anjing dan manusia.

Apabila ditemukan luka gigitan binatang tersangka rabies, maka bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir dan sabun lalu berikan cairan antiseptik. Setelah itu, carilah pertolongan medis. Pemberian vaksin rabies dan juga serum anti rabies akan dipertimbangkan oleh dokter.

Binatang tersangka rabies:

- binatang liar

- meneteskan air liur dengan lidah terjulur

- mengeluarkan busa

- binatang yang tidak jelas riwayat imunisasinya

 

KAPAN LUKA GIGITAN BINATANG PERLU DIBAWA KE DOKTER ?

  1. Luka dengan perdarahan yang  tidak berhenti walaupun sudah ditekan
  2. Luka lebar dan dalam
  3. Luka terinfeksi (membutuhkan antibiotik)
  4. Jumlah luka multipel
  5. Luka di daerah wajah dan leher
  6. Luka kotor
Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.