Ayan atau Epilepsi: Penyakit Menular?

Ayan atau Epilepsi: Penyakit Menular?

Sahabat Hermina, Epilepsi adalah jenis kejang berulang yang mempengaruhi sebagian atau seluruh tubuh, hal disebabkan karna adanya gangguan pola aktivitas listrik di otak atau gangguan pada sistem saraf pusat. Penyakit epilepsi tidak menular dan dapat dikendalikan dengan minum obat secara rutin. Perawatan yang tepat dapat membantu untuk menstabilkan aktivitas listrik pada otak untuk mencegah serangan epilepsi berulang. Otak manusia mengandung neuron atau sel saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf. Sel-sel saraf individu berkomunikasi satu sama lain melalui impuls listrik. Adanya gangguan listrik inilah yang menyebabkan epilepsi atau kejang berulang.

Epilepsi terjadi ketika seseorang mengalami kejang berulang kali. Epilepsi dapat menyerang siapapun dari segala usia, namun kebanyakan orang mengalaminya saat masa kanak - kanak atau saat mereka berusia di atas 60 tahun.

Sampai saat ini pemicu epilepsi masih belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa faktor diduga dapat menjadi penyebab epilepsi, seperti:

  • Gangguan perkembangan seperti autisme dan neurofibromatosis.
  • Cedera prenatal. Hal ini dapat terjadi karena bayi masih rentan terhadap cedera otak sebelum lahir yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan oksigen pada ibu, kekurangan nutrisi, atau infeksi. Penyakit menular seperti HIV/AIDS, meningitis, dan ensefalitis virus.
  • Penyakit otak yang menyebabkan kerusakan pada otak, seperti stroke dan tumor otak.
  • Cedera kepala akibat kecelakaan, terjatuh, atau trauma lainnya.
  • Pengaruh genetik, hal ini dapat terjadi karna adanya riwayat epilepsi dalam keluarga.

 

Selain penyebab di atas, epilepsi dibagi menjadi dua bagian yaitu:

  • Epilepsi Simtomatik (sekunder): Jenis epilepsi ini penyebabnya dapat teridentifikasi oleh berbagai faktor, seperti adanya cedera kepala berat, stroke, atau tumor otak.  
  • Epilepsi Idiopatik (primer): jenis epilepsi yang penyebabnya belum diketahui. Namun, ada juga yang mengklaim bahwa kondisi tersebut disebabkan karna adanya faktor genetik.

Gejala Epilepsi  

Kejang berulang merupakan gejala utama dari epilepsi. Karakteristik serangan dapat bervariasi dan tergantung pada bagian otak mana yang pertama kali terpengaruh, serta seberapa luas kerusakannya.

Faktor Risiko Epilepsi

Sahabat Hermina, berikut beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena epilepsi yaitu:

  • Riwayat kejang pada masa kanak-kanak
  • Infeksi otak 
  • Penyakit pembuluh darah atau stroke
  • Cedera kepala
  • Riwayat keluarga dengan epilepsi
  • Anak - anak di bawah usia 2 tahun atau di atas 65 tahun
  • Demensia

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan jika terdapat orang disekeliling kita mengalami serangan epilepsi:

  1. Tetap tenang. Hindari kepanikan dan pastikan keselamatan orang-orang di sekitarmu
  2. Lindungi kepala pasien. Letakkan kepala pasien pada permukaan yang lembut, seperti bantal atau pakaian yang dilipat untuk melindungi kepala.
  3. Jangan membatasi pergerakan pasien selama kejang, jangan ikat pasien ataupun memberi sendok pada mulut pasien. Tunggu hingga serangan mereda, amankan pasien dan singkirkan benda yang berpotensi membahayakan pasien, seperti: perkakas, pecahan kaca, atau benda tajam lainnya.
  4. Durasi serangan: perhatikan waktu awal dan akhir kejang. Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit atau orang tersebut tidak sadar kembali dan mengalami kejang berulang, segera hubungi layanan darurat atau bawa ke IGD RS terdekat.
  5. Berikan dukungan emosional setelah serangan epilepsi berakhir.

Sahabat Hermina, pentingnya edukasi terhadap masyarakat luas terkait pertolongan pertama yang harus dilakukan saat terdapat orang disekeliling kita yang mengalami serangan epilepsi. Semakin banyak orang mengetahui langkah yang tepat, semakin cepat pula penderita epilepsi dapat memperoleh pertolongan. Jangan abaikan gejala epilepsi! konsultasikan kesehatan Sahabat Hermina bersama Dokter Spesialis Neurologi kami dr. Sonia Rahma Anindyayati, Sp.N untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mengetahui penyebab terjadinya serangan epilepsi untuk penanganan dan pencegahan dikemudian hari.

Pendaftaran ke Dokter Spesialis Neurologi kami di RS Hermina Galaxy dapat dilakukan melalui:

1. Call Center: 1500-488

2. Mobile Apps: PT. Medikaloka Hermina Tbk

3. Website: www.herminahospitals.com 

 

#Epilepsi #KesehatanOtak #PenyakitEpilepsi #Kejang #CegahEpilepsi #Epilepsyawareness #SehatBersama #Kesehatanmental #DukungPasienEpilepsi #InfoSehat #EpilepsiTidakMenakutkan

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.