Ketahui Bahaya Karies Gigi Pada Anak
Karies gigi (gigi berlubang) merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi, terutama pada anak-anak. Karies dapat terjadi karena multifaktorial dengan setidaknya ada 4 faktor utama penyebab karies gigi yaitu host (gigi), substrat (makanan), mikroorganisme (bakteri) dan waktu.
Penyebab Karies Gigi pada Anak
Kondisi karies gigi yang terjadi pada anak berpengaruh terhadap kesehatan mulut sampai dia dewasa. Sebagai sarana pencegahan, sebaiknya beritahu dulu apa saja penyebab terjadinya permasalahan kesehatan gigi tersebut. Berikut ini berbagai pemicunya:
- Kebiasaan menyusu dari botol atau menggunakan dot sampai anak tertidur menyebabkan bakteri dari manisnya minuman pada mulut anak. Endapan tersebut memicu terjadinya lubang dengan berbagai tingkat keparahan.
- Kerap memberi anak makanan serta minuman manis tanpa membersihkan area mulut setelahnya juga dapat memicu terjadinya permasalahan serius pada gigi.
- Tidak membiasakan anak menyikat gigi dapat membuat perkembangan bakteri semakin jahat.
Bunda, pastikan untuk selalu fokus pada kesehatan gigi dan mulut anak, terutama jika sudah memasuki usia asupan makanan atau 6 bulan ke atas. Awalnya mungkin anak akan menolak sikat gigi, namun terus beri pengertian perlahan. Setelah beberapa waktu, anak akan mulai terbiasa dan semakin berinisiatif untuk membersihkan gigi.
Bahaya Karies Gigi pada Anak
Karies gigi yang dibiarkan dapat menimbulkan beberapa hal pada pertumbuhan anak, diantaranya:
- Nyeri dan Ketidaknyamanan : Karies gigi dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada anak, terutama saat makan atau minum.
- Gangguan Makan : Anak mungkin mengalami kesulitan dalam mengunyah makanan atau minum karena rasa sakit yang disebabkan oleh karies gigi.
- Gangguan Pertumbuhan : Karies gigi yang tidak diobati dapat mengganggu pertumbuhan gigi anak. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan gigi permanen yang masih dalam proses pertumbuhan.
- Infeksi : Infeksi dari karies gigi dapat menyebar ke jaringan di sekitar gigi dan bahkan ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati.
- Kerusakan Gigi Permanen : Jika karies gigi tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi anak, yang memerlukan perawatan yang lebih invasif seperti penambalan atau pencabutan gigi.
- Mengganggu Fungsi Gigi : Karies gigi yang parah dapat mengganggu fungsi gigi anak, seperti bicara dan tata cara bicara.
Cara Mencegah Gigi Karies.
Selagi bisa mengatasi permasalahan sedari dini, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Anda dapat melakukan berbagai pencegahan berikut ini demi kesehatan mulut anak:
- Ajak si Kecil Sikat Gigi Sedini Mungkin
- Gunakan Pasta Gigi Sesuai Usia
- Hindari Minum Susu Melalui Dot
- Biasakan Makan Makanan Sehat
- Ajak si Kecil Cek Rutin ke Dokter Gigi
Bagaimana Mengatasi Karies Gigi?
Penting bagi orang tua untuk memperhatikan kesehatan gigi anak dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti memberikan makanan yang sehat, membatasi konsumsi gula, dan mendorong kebiasaan menyikat gigi yang baik. Jika karies gigi terdeteksi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk perawatan yang tepat guna mencegah komplikasi lebih lanjut.
Apabila gigi anak sudah terlanjur berlubang, maka Moms, bisa memperiksakan kondisinya ke klinik gigi dengan dokter spesialis.
Referensi :
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/
https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi-anak/