Penanganan Stroke

Penanganan Stroke

Pengertian Stroke

Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, mengakibatkan kematian sel-sel otak karena kekurangan oksigen. Kondisi ini dapat berkembang dengan cepat, menyebabkan defisit neurologis fokal atau global yang berlangsung lebih dari 24 jam atau bahkan menyebabkan kematian.

 

 Jenis Stroke

1. Stroke Sumbatan (Iskemik)

Terjadi karena penyumbatan pada pembuluh darah di otak, menghambat aliran darah.

 

 2. Stroke Perdarahan (Hemorragik)

Terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak, menyebabkan perdarahan dan kerusakan jaringan otak.

 

Faktor Risiko Stroke

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Dimodifikasi

1. Usia di atas 55 tahun

2. Jenis kelamin pria

3. Ras (terutama ras kulit hitam)

4. Riwayat genetika dan keluarga

5. Riwayat stroke sebelumnya

 

 Faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi

1. Peningkatan tekanan darah

2. Obesitas

3. Kadar gula darah yang tinggi

4. Pola makan yang buruk

5. Kolesterol LDL yang tinggi

6. Gangguan fungsi ginjal

7. Polusi udara

8. Merokok

9. Konsumsi alkohol

10. Kurangnya aktivitas fisik

 

Penanganan Stroke

 

Cara Mengidentifikasi Stroke

Gejala stroke yang muncul secara tiba-tiba harus segera diidentifikasi dan ditangani. Beberapa gejala tersebut antara lain senyum yang tidak simetris atau kesulitan menelan air minum, kelemahan pada satu sisi tubuh, bicara tidak jelas atau tidak mengerti kata-kata, kebas atau kesemutan pada satu sisi tubuh, pandangan kabur pada satu mata, serta sakit kepala hebat yang tiba-tiba muncul dan tidak pernah dirasakan sebelumnya.

 

Jika mengalami atau melihat orang sekitar mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke rumah sakit. Penanganan yang cepat dapat mengurangi risiko kematian atau kecacatan permanen.

 

Periode Emas (Golden Time) Penanganan Stroke

Penanganan stroke paling efektif jika dilakukan kurang dari 4,5 jam setelah gejala muncul. Diharapkan dalam 2 jam pertama, pasien sudah berada di rumah sakit dan mendapatkan penanganan seperti; pemeriksaan dokter, CT Scan, pemeriksaan laboratorium, dan pengobatan.

 

Rekomendasi dari American Heart Association (AHA) terhadap EMS

1. Waktu pelaporan ke pusat emergency kurang dari 90 detik.

2. Respon dari layanan EMS kurang dari 8 menit.

3. Waktu yang dihabiskan oleh EMS di lokasi kejadian tidak lebih dari 15 menit.

 

Informasi yang Perlu Dikumpulkan di Lokasi Kejadian

1. Waktu terjadinya gejala.

2. Gejala yang muncul.

3. Riwayat penyakit.

4. Obat yang dikonsumsi.

 

Penanganan Pasien Stroke

1. Memastikan pasien dapat bernapas dengan baik (ABC - Airway, Breathing, Circulation).

2. Memasang dua akses vena medium to large.

3. Posisi kepala ditinggikan 30 derajat (Head Up 30).

4. Mengecek kadar gula darah sewaktu (GDS).

5. Tidak menghabiskan banyak waktu di lokasi dan segera mengirim pasien ke rumah sakit (kurang dari 15 menit).

 

Pasien stroke sebaiknya dikirim ke rumah sakit yang memiliki fasilitas CT Scan kepala, layanan trombolisis atau Code Stroke, dan layanan stroke. Rumah Sakit Hermina Samarinda adalah salah satu rumah sakit di Kota Samarinda yang memiliki fasilitas dan layanan tersebut. Untuk layanan darurat, hubungi SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu) di 0811-5500-118.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.