Gizi Seimbang dan Peranannya dalam Tumbuh Kembang Anak pada 1000 HPK

Gizi Seimbang dan Peranannya dalam Tumbuh Kembang Anak pada 1000 HPK

Tema Hari Gizi Nasional 2025, “Memilih Asupan Makanan Bergizi Bagi Keluarga,” sangat relevan dengan pemberian makanan bergizi pada anak, terutama pada usia 0-2 tahun, yang dikenal dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pada periode emas ini, pemberian gizi yang optimal sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Dalam memastikan kecukupan gizi anak, makanan harus seimbang dan bervariasi, dengan sumber gizi yang sehat. Zat gizi terbagi menjadi dua golongan utama: makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi karbohidrat, lemak, dan protein, sedangkan mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral. Semua nutrisi ini harus tercukupi, terutama pada 1000 HPK, untuk mendukung perkembangan optimal anak.

Berbagai bahan makanan yang ada di rumah dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan gizi anak. Karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, roti, mie, pasta, dan umbi-umbian seperti kentang. Protein hewani yang penting untuk pertumbuhan anak bisa didapatkan dari ikan, ayam, telur, dan susu. Selain itu, protein nabati dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan juga sangat bermanfaat. Sayuran dan buah-buahan menjadi pelengkap penting dalam menu makanan anak.

Selain makanan utama, pemberian susu juga berperan besar dalam menunjang kebutuhan gizi anak. Susu pertumbuhan atau susu formula yang dirancang khusus untuk usia anak mengandung tambahan vitamin dan mineral yang diperlukan. Hindari susu yang mengandung gula berlebih atau susu kental manis yang kurang sesuai untuk masa pertumbuhan.

Cemilan juga penting, tetapi harus bergizi. Camilan sehat seperti telur yang diolah menjadi puding, susu pertumbuhan, yogurt, dan buah-buahan bisa menjadi pilihan yang baik. Hindari camilan dengan kandungan gula, natrium, dan lemak jenuh tinggi yang dapat mengganggu proses pertumbuhan anak.

Orang tua tentunya perlu lebih kreatif dan bijak dalam memberikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak-anak mereka. Selain itu, tidak kalah penting, orang tua juga harus menjadi teladan yang baik dalam pola makan, karena anak cenderung meniru kebiasaan yang mereka lihat di rumah. Dengan memberikan contoh yang positif, orang tua bisa membantu anak mengembangkan pola makan yang sehat dan gaya hidup yang lebih baik sejak dini.

Pada kondisi tertentu, tidak jarang orang tua memilih untuk memberikan makanan cepat saji kepada anak-anak mereka, terutama saat terbatasnya waktu. Namun, ketika memilih makanan cepat saji, orang tua perlu lebih cermat dalam memeriksa kandungan gizi yang ada di dalamnya. Sebaiknya, pilihlah pilihan yang lebih sehat, seperti menu yang rendah lemak jenuh dan tinggi serat. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara penyimpanan dan proses pemanasan ulang makanan tersebut, karena kedua faktor ini dapat menurunkan kandungan gizi yang terkandung dalam makanan, sehingga nilai gizinya tidak optimal. Oleh karena itu, meskipun praktis, makanan alami lebih disarankan untuk diberikan kepada anak.

Sebagai orang tua, penting untuk memahami betapa krusialnya asupan gizi pada anak, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang merupakan periode emas bagi tumbuh kembang anak. Dengan pemahaman ini, orang tua dapat lebih bijak dalam memilih makanan yang sesuai dan bergizi untuk mendukung perkembangan anak. Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang adekuat dan tepat sangatlah penting, karena ini adalah langkah awal dalam membangun pola makan sehat anak. Selain itu, pola asuh yang baik juga memegang peranan penting dalam membimbing anak untuk mengenal kebiasaan makan yang sehat. Dengan perhatian dan kepedulian yang tepat, orang tua dapat memberikan dasar yang kuat bagi anak untuk tumbuh dengan sehat dan cerdas.

Sahabat Hermina, simak penjelasan selengkapnya tentang pemberian nutrisi seimbang bagi anak OBSERVASI HERMINA di Channel Youtube HERMINA HOSPITALS (klik disini)

Referensi: 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/149/cegah-stunting-dengan-makanan-bergizi
https://ayosehat.kemkes.go.id/isi-piringku-kebutuhan-gizi-harian-seimbang

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.