Hati Hati Computer Vision Syndrome, Masalah Mata Di Era Digital

Hati Hati Computer Vision Syndrome, Masalah Mata Di Era Digital

Di era digital, masyarakat global semakin tergantung pada teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan mereka dibandingkan generasi sebelumnya. Berdasarkan riset HootSuite dan We Are Social dalam Global Digital Reports 2020, Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara paling lama mengakses internet setiap harinya.

Pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 8 jam 36 menit per hari dalam menggunakan internet. Angka ini melampaui rata-rata waktu penggunaan internet global yang berada di kisaran 6 jam 43 menit per harinya.

Lama waktu paparan layar digital setiap hari ini berkontribusi dalam meningkatnya keluhan mata salah satunya computer vision syndrome.

Computer Vision Syndrome (CVS), adalah sekumpulan gejala yang biasa terjadi akibat penggunaan layar computer dalam waktu yang lama. Disebut juga dengan digital eye strain. Terjadi pada 50-90% orang yang menggunakan computer.

 

Siapa yang beresiko terkena Computer Vision Syndrome (CVS)?

  • Menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer setiap hari
  • Berjarak terlalu dekat dari layar komputer
  • Menggunakan komputer dengan sudut yang tidak tepat
  • Memiliki postur tubuh yang kurang ideal selama bekerja dengan komputer
  • Memiliki masalah mata yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata
  • Menggunakan kacamata dengan ukuran yang tidak ideal
  • Tidak beristirahat cukup disela-sela waktu bekerja

 

Apa saja gejalanya Computer Vision Syndrome (CVS)?

Gejala mata kering

  • Mata terasa mengganjal
  • Mata merah
  • Berair
  • Mata terasa kering
  • Mata terasa perih/panas

Gejala penglihatan

  • Pandangan buram
  • Pandangan ganda
  • Mata minus sementara
  • Rabun dekat
  • Sulit untuk focus

Gejala di luar mata

  • Nyeri leher
  • Nyeri punggung
  • Nyeri bahu
  • Kaku leher
  • Sakit kepala

 

Apa yang menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS)?

  • Glare pada layar
  • Pencahayaan yang kurang baik
  • Postur tubuh yang kurang baik
  • Penempatan layar komputer dengan jarak dan sudut yang kurang tepat
  • Penggunaan kacamata yang kurang tepat

 

Bagaimana cara mengobati dan mencegah Computer Vision Syndrome (CVS)?

  1. Perbaiki posisi komputer dan postur tubuh
  • Tinggi meja dan kursi yang tepat
  • Jarak komputer dan mata 40-75 cm
  • Kemiringan layar 10-20 derajat
  • Posisi tangan dan siku yang baik
  • Kaki menapak lantai, dengan bantuan footrest
  • Pastikan sumber cahaya baik, kurangi pantulan cahaya pada monitor
  • Jika membaca dokumen sebari mengetik, letakkan pada sandaran yang sejajar dengan posisi layar
  1. 20 - 20 - 20 rule
  • Beristirahat dari layar setiap 20 menit
  • Istirahat dari layar minimal selama 20 detik
  1. Gunakan waktu istirahat untuk melihat sejauh 20 kaki atau 6 meter
  2. Istirahat selama 15 menit tiap 2 jam
  3. Atur brightness, contrast dan besar font
  4. Gunakan filter pada layar
  5. Gunakan ukuran kacamata yang tepat
  6. Gunakan obat tetes air mata buatan jika dibutuhkan
  7. Sering berkedip

 

Jika Sahabat Hermina mengalami kondisi  Computer Vision Syndrome (CVS)  dan menyebabkan rasa tidak nyaman dan hambatan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari bahkan jika gejala yang Anda alami tetap berlanjut atau semakin berat. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter spesialis mata di Klinik Mata Spesialistik RS Hermina Bekasi.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.