Peranan Fisioterapi Terhadap Gangguan Aktivitas pada Penderita Nyeri Punggung Bawah !
Fisioterapi merupakan tindakan rehabilitasi yang bertujuan untuk menghindari atau meminimalkan kecacatan fisik akibat terjadinya cedera atau penyakit yang mendasari.
Seseorang dengan kondisi penyakit tertentu atau setelah mengelamai cedera akan mengalami keterbatasan fisik dan fungsi yang selanjutnya akan mempengaruhi kapasitas nya dalam melakukan aktivitas baik untuk melakukan aktivitas dasarnya atau perannya dalam lingkungan sosial dan pekerjaan.
Nyeri Punggang bawah( low back pain) merupakan rasa nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah antara sudut iga terbawah sampai lipat bokong bawah, dapat berupa nyeri lokal maupun nyeri radikuler/menjalar ke tungkai/kaki maupun keduanya.
Prevalensi penderita nyeri punggung bawah menduduki angka 3,71% atau sebanyak 12.914 orang menurut RISKESDAS (2021) . data ini didukung oleh perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia PERDOSSI di 14 rumah sakit pendidikan, diketahui dari 4.456 penderita nyeri dari total kunjungan , diantaranya adalah 819 orang penderita low back pain (Goin et al., 2019) Wanita di Usia 50 tahun kebanyakan rentan terkena nyeri pinggang bawah dengan kisaran 60 -90 %. dan laki -laki mengalami nyeri pinggang bawah kisaran 50 - 80%.
Penyebab Nyeri Punggung bawah, diantaranya :
- Cedera/ Jatuh : contoh fraktur pada tulang belakang, sprain atau strain otot
- Infeksi ( contoh: infeksi TBC pada tulang belakang)
- Tumor / keganasan
- Metabolisme ( contoh osteoporosis)
- Kelainan struktur ( scoliosis, spina bifida, hiperkifosis dll)
- Factor usia ( contoh : spondylosis, canalis stenosis dan HNP)
- Psikogenik
- Viscerogenik : berasal dari organ lain seperti batu ginjal , ISK, PID, kista ovarium dll
Faktor risiko terjadinya LBP adalah usia, kondisi kesehatan yang buruk, artritis degeneratif, merokok, obesitas, tinggi badan yang berlebihan, hal yang berhubungan pekerjaan seperti duduk dan mengemudi dalam waktu lama, duduk atau berdiri berjam-jam (posisi tubuh kerja yang statik), getaran, mengangkat, membawa beban, menarik beban, membungkuk, memutar, dan kehamilan
Penanganan nyeri punggu bawah pada dasarnya terbagi menjadi 2
- Konservatif terdiri dari
- Medikamentosa (obat-obatan) : analgetic ,NSAID, gabapentin, pelemas otot dll
- Non medikamentosa : fisioterapi, pola nutrisi, modifikasi gaya hidup
- Surgery/ pembedahan
Tindakan Fisioterapi Pada Nyeri Punggung Bawah yang dapat dilakukan, diantaranya:
- Exercise (Terapi Latihan)
Terapi ini merupakan terapi yang melakukan gerakan - gerakan terentu yang didesain untuk melatih kembali kekuatan otot punggung dan perut, sehingga elastisitasnya kembali. Gerakan - gerakan atau latihan disesuaikan dengan faktor penyebab dari Low Back Pain. Terapi Latihan juga dapat dilakukan di air/ hydrotherapy
- Modalitas
Merupakan alat penunjang dalam fisiterapi dengan menggunakan energi fisik( air, thermal panas/dingin, listrik, gelombang suara, gelombang magnet dll) untuk mengatasi efek dari suatu penyakit ( nyeri , kaku otot, erusakan jaringan , inflamasi dll)
Sebagai contoh Kompres dingin dapat diberikan untuk mengurangi rasa sakit di pinggang akibat peradangan atau cedera ringan yang terjadi dalam waktu <1 minggu. Caranya cukup mudah dengan membungkus es dengan dengan plastik atau handuk tipis, kemudian ditempelkan di bagian pinggang yang nyeri selama 10-15 menit. Kegiatan ini dilakukan secara rutin selama 3-5x per hari.
Apabila rasa nyeri masih hilang timbul selama lebih dari 1 minggu, mengganti kompres menggunakan air hangat untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah.
- Edukasi
Pemberian informasi yang penting pada pasien terkait Cara mencegah Nyeri Punggang Bawah diantaranya:
- Mengurangi semua aktivitas yang memberi tekanan / beban pada Tulang Belakang yang memperparah Nyeri
- Olahraga teratur 3 kali seminggu dengan minimal durasi 30 menit guna memperkuat otot, sehingga dapat menstabilkan dan menyokong tulang belakang dengan lebih baik
- Menjaga postur tubuh yang baik, baik saat bekerja, ataupun istirahat, untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang
- Mengangkat benda berat dengan posisi tubuh yang benar, dengan lebih bertumpu pada kaki dan bukan pada punggung.
Apabila Nyeri Punggung Bawah juga belum bisa diatasi, Sahabat Hermina, bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan Dokter Unggulan di RS Hermina Samarinda
Dibuat Oleh : dr. Ary Santy, Sp.KFR
Ditinjau Oleh : dr. Syamsul Rizal
Referensi :
Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) (2021)
WHO. (2013). Low Back Pain: Priority Medicines For Europe And The World. WHO.
Shipton, E. (2018). Physical Therapy Approaches in the Treatment of Low Back Pain. Pain and Therapy. 7(2), pp. 127–137.