Kapan dan Apa Saja Yang Disiapkan Untuk Melakukan Operasi Usus Buntu? Cari Tahu Lebih Dalam Disini!
Halo Sahabat Hermina ! Usus buntu adalah bagian tubuh manusia bagian dalam yang berwujud seperti kantong yang mirip dengan jari dan menyembul dari usus besar. Sedangkan operasi usus buntu merupakan salah satu dari prosedur medis yang bertujuan untuk pengangkatan appendix atau dalam bahasa Indonesia Usus Buntu. Prosedur medis ini dilakukan jika usus buntu telah terkena infeksi dan mengakibatkan timbulnya gejala penyakit radang usus buntu, operasi usus buntu merupakan cara efektf untuk mencegah infeksi serta peradangan pada usus buntu.
Pada radang usus buntu, gejala primer yang dialami oleh penderita adalah sakit atau nyeri pada perut bagian kanan bawah. Nyeri yang dirasakan dapat bertambah parah dan melebar ke seluruh perut begitu juga pada saat bergerak penderita akan merasakan sakit yang cukup perih. Berikut merupaka keluhan lain pada radang usus buntu selain nyeri pada perut :
- Selera makan yang berkurang
- Perut terasa kembung
- Demam
- DIare
- Muntah atau mual
Kapan waktu yang tepat radang usus buntu harus dioperasi? Radang usus buntu dapat mengakibatkan infeksi yang menjalar ke seluruh rongga perut dikarenakan keluarnya isi yang ada pada usus ke rongga perut. Maka dari itu, radang usus buntu harus cepat ditangani dikarenakan pecahnya usus buntu dapat mengakibatkan kematian. Berikut adalah alasan mengapa operasi usus buntu direkomendasikan standar penanganan :
- Usus buntu jika diangkat tidak menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan dikarenakan usus buntu tidak memiliki peran yang jelas untuk kelangsungan hidup.
- Risiko timbulnya radang usus akan besar jika radang usus buntu di terapi tanpa melakukan tindakan operasi, contohnya seperti memakai antibiotik.
Karena hal-hal yang disebutkan diatas, seringkali dokter mengusulkan untuk apendektomi atau opeasi pengangkatan usus buntu untuk mengatasi peradangan yang terjadi pada usus buntu.
Apa saja yang harus disiapkan jika ingin menjalani operasi usus buntu? Biasanya pasien akan memberikan beberapa informasi penting terlebih dahulu seperti apa saja obat-obatan yang dikonsumsi, terapi apa yang sedang dijalani, dan apakah sedang mengidap penyakit lain. Sebelum memulai operasi biasanya pasien diberitahu apa saja yang harus di siapkan dan harus melakukan puasa selama 8 jam sebelum memulai operasi. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan menjelang pelaksanaan operasi usus buntu :
- Menggunakan pakaian khusus yang disediakan oleh rumah sakit
- Melepaskan seluruh aksesoris dan perhiasan yang digunakan pada seluruh tubuh
- Memotong rambut pada tempat yang aka dijadikan pembedahan
- Tiduran pada meja operasi, selanjutnya dokter akan memberikan infus yang diberi cairan intravena
- Selanjutnya diberi bius total dan dokter akan mulai melaksanakan operasi usus buntu
Setelah operasi berhasil dilaksanakan, tempat sayatan pada kulit dan otot pada perut akan disambungkan kembali dengan cara dijahit, setelah itu ditutup dengan perban agar tidak terjadi infeksi. Disaat proses operasi usus buntu berlangsung, seluruh kondisi tubuh akan dipantau terus oleh dokter anastesi dan proses pembedahan dilakukan oleh dokter bedah.