Kenali Gejala  Usus Buntu dan Pemeriksaanya

Kenali Gejala Usus Buntu dan Pemeriksaanya

Ketika Anda mengalami radang usus buntu dan tidak segera diobati, kondisi itu bisa menjadi penyebab usus buntu pecah. Ketika ini terjadi, bakteri akan terlepas ke perut Anda dan dapat menyebabkan infeksi serius. Usus buntu yang pecah dapat membuat Anda merasa sangat sakit dan terkadang sulit diobati.

Pengertian

Appendisitis merupakan proses peradangan pada usus buntu yang umunya terjadi akibat proses infeksi. Kondisi akut ini menyebabkan gangguan pada usus buntu dan organ di sekitarnya. Appendisitis merupakan kondisi emergensi yang umum terjadi dan membutuhkan pemeriksaan dan penanganan segera. 

Keluhan/Gejala

Keluhan yang awal dialami biasanya berupa nyeri perut yang tidak spesifik kemudian diikuti keluhan mual dan muntah, serta dapat terjadi penurunan nafsu makan. Nyeri perut ini lalu berpindah dan berpusat di sekitar kanan bawah, meskipun dapat terjadi keluhan di bagian perut yang lain. Keluhan nyeri [perut dapat terjadi pada 24-48 jam awal terjadinya peradangan usus buntu

  • Nyeri perut (pada Sebagian besar kasus)

  • Mual muntah (61-92%)

  • Anoreksia atau penurunan nafsu makan

  • Demam

  • Konstipasi

 

Pemeriksaan

Penegakan diagnosis appendisitis dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan

  • Wawancara dan pemeriksaan fisik 

  • Pemeriksaan lab (darah lengkap, urin lengkap)

  • Pemeriksaan radiologi (ultrasonografi)

  • Pada pasien perempuan, juga harus dilakukan evaluasi organ kewanitaan untuk menyingkirkan kemungkinan terjadinya kondisi penyakit yang juga dapat menyebabkan nyeri perut

Komplikasi 

Jika tidak segera ditangani, dapat terjadi proses peradangan yang makin hebat pada usus buntu hingga berujung pada pecahnya usus buntu (perforasi). Jika usus buntu sudah berlubang/pecah maka dapat terjadi infeksi berat pada seluruh perut dan kondisi ini merupakan komplikasi yang berat.

 

Tata Laksana

Penanganan awal umunya berupa pemberian anti nyeri, anti mual, hingga antibiotik untuk membantu meredakan keluhan sementara waktu. Selanjutnya pasien akan dipersiapkan untuk operasi mengeluarkan usus buntu. Dalam hal ini operasi merupakan satu-satunya terapi definitif untuk mengatasi appendisitis karena usus buntu yang sudah terinfeksi dan meradang harus segara dikeluarkan agar tidak terjadi infeksi yang lebih berat dan gangguan pada organ lain di sekitarnya.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.