Pemeriksaan Pra Kelahiran Selama Masa Kehamilan

Pemeriksaan Pra Kelahiran Selama Masa Kehamilan

Pemeriksaan dilakukan untuk memberikan kepastian kepada calon orang tua akan perkembangan normal janin selama masa kehamilan dan tidak memiliki kelainan kongenital (kelainan struktur atau fungsi yang terjadi selama kehamilan dan dapat diidentifikasi prenatal, saat persalinan atau terdeteksi kemudian saat masa bayi seperti gangguan pendengaran). Sekitar 50% dari seluruh kelainan kongenital tidak berkaitan dengan etiologi spesifik, tetapi diketahui ada peranan faktor genetik , lingkungan, etiologi lain atau faktor risiko lain atau multifaktorial.

Berdasarkan beratnya kelainan kongenital dibagi dua, yaitu kelainan kongenital mayor dan kelainan kongenital minor. kelainan kongenital mayor adalah Kelainan yang memberikan dampak besar pada bidang medis, operatif, kosmetik serta memiliki risiko kesakitan dan kematian tinggi. kelainan kongenital minor adalah kelainan yang kurang atau sedikit memberikan dampak pada bidang medis, operatif maupun kosmetik dan biasanya kurang mempengaruhi kelangsungan hidup.

Penyebab dan faktor risikonya adalah faktor genetik berperan penting terjadinya kelainan genetik seperti Kelainan numerik (monosomi/trisomi/triploidi, dan lain-lain) atau kelainan struktural (translokasi/Delesi/Duplikasi/Inversi dan lain-lain), consanguinity (perkawinan dalam keluarga), usia orang tua (meningkatkan risiko abnormalitas kromosom contohnya adalah trisomi 21). Sosio ekonomi berperan secara tidak langsung karena 94% kelainan kongenital berat terjadi di negara dengan income rendah/menengah (berkaitan dengan ketidakcukupan asupan nutrisi selama hamil, peningkatan risiko terpapar infeksi atau akses ke sarana Kesehatan/skrining Kesehatan yang terbatas). Status nutrisi seperti Insufisiensi asam folat (meningkatkan risiko Neural Tube defect/NTD (kelainan kongenital pada sistem saraf pusat dimana tuba neural gagal untuk menutup), Intake Vitamin A berlebih (mempengaruhi perkembangan normal embrio/janin), Iodine (mikronutrien penting untuk produksi hormon tiroid dan perkembangan janin normal), defisiensi Iodine berat selama kehamilan dan masa neonatal berkaitan dengan efek buruk yang ireversibel (meningkatkan risiko abortus, mortalitas bayi, hipotiroidisme neonatal/penurunan produksi hormon tiroid pada bayi baru lahir, kretinisme/kekurangan yodium dan retardasi neuron psikomotor/gangguan intelektual. Lingkungan seperti Bekerja/tinggal dekat atau di sekitar pembuangan sampah, pabrik atau tambang (terutama pada ibu dengan defisiensi nutrisi). Infeksi Maternal (Infeksi Virus seperti rubella, cytomegalovirus, herpes simpleks dan infeksi lainnya seperti toksoplasmosis, Sifilis dan lain-lain).

Beberapa pemeriksaan pra kelahiran yang biasanya dilakukan selama masa kehamilan yaitu pemeriksaan fisik rutin dilakukan oleh dokter atau bidan untuk memantau tanda-tanda vital ibu hamil, seperti tekanan darah, detak jantung, dan berat badan. Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan bahwa perkembangan janin berjalan dengan baik. Pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar janin di dalam Rahim (USG). USG dapat digunakan untuk menentukan usia kehamilan, memeriksa pertumbuhan dan perkembangan janin, serta mendeteksi kelainan struktural jika ada. Tes darah dilakukan untuk memeriksa kadar gula darah, kelainan genetik, dan infeksi yang dapat mempengaruhi kehamilan. Tes laboratorium untuk mendeteksi protein atau gula yang dapat menandakan masalah kesehatan, serta tes lainnya sesuai kebutuhan. Pemeriksaan deteksi dini seperti tes keterlambatan perkembangan, tes keterlambatan mental, tes keterlambatan motorik dapat direkomendasikan sesuai risiko yang mungkin dihadapi oleh ibu dan janin. Pemeriksaan gula darah dilakukan untuk memeriksa risiko diabetes gestasional, yaitu diabetes yang muncul selama kehamilan. Tes HIV dan sifilis untuk mendeteksi dan mengelola infeksi yang dapat ditularkan dari ibu ke janin. Konseling genetik khususnya untuk ibu yang memiliki risiko genetik tertentu atau memiliki riwayat kelainan genetik dalam keluarga.

Pemeriksaan ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan ibu, usia kehamilan, dan faktor risiko lainnya. Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan selama kehamilan untuk menentukan pemeriksaan apa yang paling sesuai untuk situasi individu.

Download aplikasi Hermina Mobile Apps untuk memudahkan akses kesehatan dan pendaftaran ke RS Hermina Arcamanik.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.