Tidak ada Benturan, tetapi terjadi Perdarahan pada Retina? Apa Penyebabnya?

Tidak ada Benturan, tetapi terjadi Perdarahan pada Retina? Apa Penyebabnya?

Pendarahan retina adalah kondisi serius yang terjadi ketika darah bocor ke lapisan jaringan sensitif cahaya di dalam mata yang disebut dengan retina. Hal ini dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang serius atau gejala dari kondisi yang perlu segera diobati.

Retina adalah selaput sensorik yang melapisi permukaan belakang bagian dalam bola mata. Retina mengandung jutaan sel peka cahaya yang disebut batang dan kerucut serta jaringan padat pembuluh darah kecil. Pendarahan pada retina umumnya terjadi ketika pembuluh darah kecil ini rusak akibat penyakit yang tidak ditangani.

 

            Perdarahan pada retina pada pemeriksaan funduskopi

 

 Apa yang menjadi penyebab terjadinya perdarahan pada Retina?

 Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan perdarahan pada retina, termasuk:

1. Kondisi medis, seperti hipertensi, diabetes, lupus, anemia, infeksi, dan leukemia.Retinopati diabetes merupakan komplikasi dari penyakit diabetes yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah di retina, yang pada gilirannya bisa menyebabkan perdarahan. Retinopati hipertensi merupakan komplikasi akibat tekanan darah yang tinggi dan merusak pembuluh darah di mata sehingga menyebabkan perdarahan pada retina.

2. Penyakit mata, seperti degenerasi makula dan retinopati serosa sentral. Degenerasi makula terkait usia (AMD atau ARMD) yang memengaruhi bagian tengah retina yang disebut makula, Makula adalah area kecil di pusat retina yang bertanggung jawab atas penglihatan kita yang paling tajam. Retinopati serosa sentral merupakan kondisi ini melibatkan pembentukan kantung cairan di bawah lapisan luar retina, yang bisa menyebabkan perdarahan jika kantung cairan pecah.

3. Cedera kepala yang disebabkan oleh kecelakaan.

4. Sindrom bayi terguncang atau bentuk-bentuk kekerasan pada anak lainnya.

5. Perubahan tekanan udara yang tiba-tiba selama aktivitas seperti mendaki gunung atau menyelam. Perubahan tekanan udara dapat mengurangi jumlah oksigen yang tersedia untuk retina.

6. Beberapa obat, seperti pengencer darah.

7. Pada kejadian yang sangat jarang, mengejan karena sembelit, batuk atau muntah yang parah.

 

 Gejala pada Perdarahan Retina

Gejala perdarahan pada retina bisa bervariasi tergantung pada seberapa parahnya kondisinya. Beberapa gejala yang umum meliputi:

1. Penglihatan buram atau kabur: Perdarahan pada retina bisa menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau buram.

2. Bayangan atau "bintik-bintik" di penglihatan: Pasien mungkin melihat bayangan gelap atau bintik-bintik di bidang pandang mereka.

3. Penurunan tajam penglihatan: Penglihatan dapat menurun secara bertahap atau tiba-tiba.

4. Sensasi kilat cahaya: Beberapa orang mungkin mengalami sensasi kilat cahaya di mata mereka.

 

 Apa saja Tipe perdarahan pada Retina?

Bentuk, lokasi, dan tingkat keparahan perdarahan retina dapat memberikan petunjuk mengenai jenis perdarahan retina serta kemungkinan asal dan penyebabnya. Berikut ini adalah jenis utama perdarahan retina:

 

1. Perdarahan vitreus dan preretina - Darah berdifusi melalui selaput vitreus mata dan dapat terkumpul di bagian bawah mata saat mengendap. Dokter mata Anda akan melihat hal ini saat pemeriksaan. Penyebabnya dapat berupa tekanan darah tinggi, trauma, atau pertumbuhan pembuluh darah yang berlebihan di retina akibat penyakit seperti diabetes. Kadang-kadang, tidak ada penyebab yang diketahui.

2. Perdarahan berbentuk nyala api/ Flame-shaped hemorrhage - Perdarahan retina pada tipe ini akan terlihat pada pemeriksaan mata sebagai bentuk tipis, seperti bulu, nyala api, atau serpihan. Para peneliti meyakini bahwa perdarahan berbentuk nyala api terkait dengan penyakit berbasis arteri seperti hipertensi, kelainan darah, dan anemia tertentu.

3. Perdarahan titik atau bercak/ Dot or blot hemorrhages - Perdarahan ini ditemukan pada lapisan retina yang lebih dalam dan membentuk perdarahan yang bulat dan seragam. Kondisi seperti diabetes, kelainan langka pada mata atau pembuluh darah, atau penyakit sel sabit dapat menyebabkan jenis ini.

4. Bintik Roth - Roth spots adalah jenis perdarahan yang terjadi pada retina dengan manifestasi berbentuk bintik. Hal ini dapat mengindikasikan penyakit yang mendasari seperti diabetes, hipertensi leukemia, dan endokarditis.

5. Jenis perdarahan lain - Jenis perdarahan lain dapat dikaitkan dengan diabetes, hipertensi, leukemia, perawatan radiasi dan penyakit lainnya.

 

 Bagaimana cara mendiagnosis perdarahan pada Retina ?

Dokter mata sangat memahami berbagai jenis perdarahan retina. Pemeriksaan mata yang melebar dengan menggunakan alat yang disebut slit lamp dapat menunjukkan adanya perdarahan retina.

Dokter mata Anda juga dapat menggunakan alat khusus untuk mengambil gambar bagian dalam mata Anda. Pada beberapa kasus, pewarna akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah di tangan atau lengan Anda. Zat warna akan mengalir ke pembuluh darah retina Anda, sehingga dokter dapat mengambil gambar yang sangat jelas. Teknik pencitraan yang disebut OCT juga membantu dokter mata melihat perdarahan retina dengan lebih baik.

Dokter mata Anda akan melakukan anamnesis secara menyeluruh, menanyakan tentang trauma, cedera, pengobatan, kilatan cahaya atau floaters, dan aktivitas seperti scuba diving atau pendakian di tempat yang tinggi. Mereka juga akan menanyakan tentang penyakit atau kondisi yang mendasari yang Anda miliki.

Dokter spesialis mungkin juga akan meminta Anda melakukan tes darah atau prosedur diagnostik lainnya untuk mengetahui apakah Anda memiliki penyakit yang mendasari, seperti diabetes, hipertensi, infeksi, atau kelainan pembuluh darah, yang mungkin menyebabkan perdarahan retina. Dokter mata Anda akan bekerja sama dengan dokter perawatan primer atau spesialis Anda untuk membantu memandu pengobatan.

 

Pengobatan pada Perdarahan Retina

Penanganan perdarahan retina tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Pada beberapa kasus, perdarahan yang terjadi berukuran kecil dan dapat dipantau saat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Pada beberapa kasus, pengobatan pada kondisi yang mendasari dapat membantu pasien pulih dan mencegah komplikasi berlanjut. 

Beberapa metode pengobatan yang mungkin digunakan meliputi:

1. Injeksi intravitreal: Dalam beberapa kasus, dokter mata dapat melakukan injeksi obat langsung ke mata untuk membantu mengendalikan perdarahan dan merawat kondisi yang mendasarinya, seperti retinopati diabetes atau degenerasi makula.

2. Operasi: Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk menghentikan perdarahan dan memperbaiki kerusakan pada retina.

3. Terapi laser: Terapi laser dapat digunakan untuk membakar atau menyegel pembuluh darah yang bocor di retina.

Pentingnya pemeriksaan mata secara rutin

Sangatlah penting untuk melindungi retina Anda agar Anda dapat menikmati penglihatan yang baik seumur hidup. Banyak masalah pada retina yang dapat dideteksi oleh dokter mata Anda sebelum Anda menyadari gejalanya.

Pemeriksaan mata rutin secara komprehensif direkomendasikan paling tidak setiap dua tahun. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata Anda untuk mengetahui adanya tanda-tanda perdarahan retina dan masalah retina serius lainnya, sehingga pengobatan dapat dimulai sesegera mungkin. 

 

 Dibuat oleh dr. Raissadita Novdyla

 Ditinjau oleh dr. Karlina Putri Siregar, Sp. M

 

Referensi : 

Byrne MP, McMillan KR, Coats B. Morphological Analysis of Retinal Microvasculature to Improve Understanding of Retinal Hemorrhage Mechanics in Infants

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32176264/. Invest Ophthalmol Vis Sci. 2020 Mar 9;61(3):16.

Kanukollu VM, Ahmad SS. Retinal Hemorrhage https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32809612/. August 8, 2022. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; Jan 2023-.

National Library of Medicine (U.S.). Diabetes and eye disease https://medlineplus.gov/ency/article/001212.htm

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.