Infertilitas pada Pernikahan
Infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan setelah berusaha untuk mendapatkan kehamilan dengan berhubungan seksual secara teratur minimal 1 tahun.
Infertilitas faktor perempuan maupun pria atau kombinasi keduanya dialami oleh banyak pasangan. Sebanyak 10-15% pasangan di Indonesia memiliki kesulitan kehamilan. Dari banyak kasus, sepertiga kasus disebabkan oleh faktor perempuan, sepertiga kasus oleh faktor pria, dan sepertiga kasus selanjutnya karena kedua faktor. Penyebab infertilitas faktor perempuan sulit didiagnosis, pilihan terapi tergantung dari hal yang mendasari.
Tidak ada gejala utama infertilitas pada perempuan. Siklus menstruasi terlalu panjang 35 hari atau lebih, atau terlalu singkat, 21 hari atau kurang, siklus iregular atau sering terlambat bisa menunjukkan rendahnya kemungkinan terjadi kesuburan. Kapan harus datang ke dokter tergantung usia anda. Jika usia 30 atau kurang, sebagian dokter akan menyarankan untuk berusaha mendapatkan kehamilan secara alami minimal setahun. Jika anda berusia antara 35 sampai dengan 40 tahun, bicarakan dengan dokter tentang kekhawatiran anda setelah 6 bulan berusaha. Jika anda lebih dari 40 tahun, dokter anda akan menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan dan terapi.
Dokter anda juga akan segera menyarankan untuk melakukan uji atau terapi segera jika anda dan pasangan anda memiliki penyakit yang mendasari atau jika anda memiliki riwayat haid ireguler atau nyeri, infeksi radang panggul, keguguran berulang atau riwayat terapi kanker sebelumnya ataupun endometriosis
Untuk terjadinya kehamilan satu dari beberapa faktor berikut ini penting yaitu :
Ovulasi. Untuk mendapatkan kehamilan diperlukan ovarium yang memproduksi dan melepaskan telur, proses ini dikenal dengan ovulasi. Dokter dapat membantu anda untuk melakukan evaluasi siklus menstruasi dan memastikan terjadinya ovulasi.
Sperma. Untuk sebagian besar pasangan, hal ini bukanlah masalah kecuali pasangan anda memiliki riwayat penyakit atau operasi sebelumnya. Dokter anda dapat melakukan pemeriksaan sederhana untuk mengevaluasi kesehatan sperma pasangan anda.
Hubungan seksual teratur diperlukan selama masa subur anda. Konsultasikan dengan dokter anda agar dapat memahami lebih baik kapan masa-masa subur anda.
Anda harus memiliki saluran tuba dan rahim yang normal. Telur dan sperma bertemu di saluran telur dan kehamilan memerlukan tempat yang sehat untuk terjadinya kehamilan.
Pada beberapa keadaan penyebab infertilitas bisa saja tidak ditemukan setelah dilakukan evaluasi. Hal ini bisa saja disebabkan oleh berbagai kombinasi penyebab dari kedua pasangan. Meskipun melelahkan untuk mendapatkan jawaban penyebab infertilitas tak terjelaskan ini, tidak sedikit terjadi kehamilan dengan sendirinya sejalan dengan waktu.