Lindungi Keluarga saat Berkumpul dari Penyakit ISPA
APA ITU ISPA?
ISPA, singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah masalah kesehatan umum yang sering dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. ISPA merupakan kategori penyakit yang melibatkan infeksi pada bagian pernapasan seperti hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru. Meskipun ISPA umumnya tidak berbahaya, namun dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
ISPA dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme. Virus adalah penyebab paling umum dari ISPA, termasuk virus influenza, rhinovirus (penyebab pilek), dan coronavirus. Selain virus, bakteri juga dapat menyebabkan ISPA seperti bakteri Streptococcus pneumoniae yang menyebabkan pneumonia. Sementara itu, jamur lebih jarang menjadi penyebab ISPA, biasanya terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Klasifikasi ISPA. Dalam menentukan klasifikasi penyakit dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Grup untuk anak-anak dari 2 bulan hingga 5 tahun dan grup untuk Umur “2 bulan” (MZ, 2007). satu. Untuk kelompok usia dari 2 bulan hingga 5 tahun, peringkatnya dibagikan pada: sebuah. Pneumonia berat bila anak batuk dan disertai gejala sensorik di dada.
b. Pneumonia, bila batuk anak disertai napas cepat 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai <12 bulan atau 40 kali per menit atau lebih banyak pada anak usia 12 bulan sampai 5 tahun. Tidak ada pneumonia jika anak batuk pilek, pernapasan normal, tarikan ke dada tidak terdeteksi bagian bawah (probing toraks).
Gejala ISPA
Penyakit ISPA ditandai dengan munculnya sejumlah gejala berikut:
- Bersin dan Hidung tersumbat
- Pilek
- Batuk
- Sakit Tenggorokan atau nyeri saat menelan
- Nyeri pada tubuh
- Kelelahan
- Demam
- Sakit kepala
Cara Mencegah ISPA
Sebelum mengalami ISPA, Anda bisa menghindari penyakit ini dengan beberapa cara di bawah ini:
Pastikan telah menerima vaksin influenza maupun pneumonia
- Cuci tangan secara rutin, terutama di area publik
- Hindari menyentuh wajah, terutama mata dan mulut untuk menghindari bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh
- Berhenti merokok
- Gunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk
- Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Penting sekali untuk kita perhatikan jika kita sedang berkerumun, berkumpul dengan teman-teman karena bisa sekali virus menyebar dengan cepat. Sangat penting untuk mewaspadai dan mencegah agar tidak terkena penyakit ISPA. Bila dirasa gejala-gejala sudah muncul apakah harus diperiksakan ke dokter?
Kapan Harus ke Dokter?
Gejala ISPA sering terjadi pada anak-anak. Jadi, Anda harus waspada jika anak menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Gejala semakin parah
- Sulit bernafas
- Batuk bercampur darah
- Batuk selama lebih dari tiga minggu
- Penurunan kesadaran
Lindungi Keluarga kita dari Penyakit ISPA dengan selalu memperhatikan kesehatan dan lakukan pencegahan.
Referensi:
Achamdi, 2012. ISPA Pembunuh Utama. Http://www.ppmplp.depkes.go.id
Healthline. Diakses pada 2024. Acute Respiratory Infection.