Tips Jaga Kesehatan Mata Anak selama Belajar Online
Metode belajar daring atau online sudah dijalankan sekolah kurang lebih satu tahun terakhir. Hal ini menyebabkan anak-anak mendapat paparan screen monitor yang lebih lama dan lebih sering daripada sebelum masa pandemi. Sehingga tidak jarang akhir-akhir ini sering ditemukan beberapa keluhan mata terkait penggunaan monitor. Sebagai orangtua sebaiknya memberikan perhatian terhadap kesehatan mata anak-anak terutama era online saat ini, karena paparan monitor yang tidak terkontrol akan menimbulkan banyak masalah.
Keluhan-keluhan pada mata dan pandangan terkait penggunaan layar monitor kita kenal dengan istilah CVS (Computer Vision Syndrome). Gejalanya bermacam-macam, mulai dari silau, mata kering, pandangan kabur/berbayang, myopia temporer, kelelahan mata (eye strain), sampai dengan pusing/sakit kepala.
Kondisi yang cukup mengganggu aktivitas ini harus disiasati dengan beberapa tips sederhana sehingga bisa meminimalkan keluhan, di antaranya:
- Mengatur posisi duduk (mata sejajar dengan monitor kurang lebih 40-75cm) dengan posisi leher dan punggung tegak, kaki sejajar dengan lantai
- Mengatur jarak saat melihat screen (rule “1,2,10”)
- 1 feet (30 cm): jarak untuk melihat ponsel
- 2 feet (60 cm): jarak untuk melihat layar monitor komputer
- 10 feet (3 meter): jarak untuk melihat TV
- Reduce glare (modifikasi ruangan untuk mengurangi silau). Dengan memperhatikan pencahayaan ruangan (tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup), dan menghindari posisi monitor terkena cahaya langsung yang akan memantul ke mata kita
- Menghindari duduk tepat di depan AC/kipas angin
- Sering berkedip
- Istirahat (“rule 20”, yaitu setiap 20 menit melihat dekat, istirahat melihat jauh selama 20 detik, sejauh 20 feet/6meter), dan dihimbau untuk istirahat kurang lebih 10 menit setiap melihat monitor 1 jam
Pada anak-anak yang menyampaikan keluhan mata atau sakit kepala setelah belajar daring sebaiknya segera dievaluasi terutama durasi menggunakan monitor atau gadget dan durasi istirahat (melihat jauh). Seringkali saat istirahat tetap digunakan untuk aktivitas melihat dekat sehingga mata tetap bekerja dan keluhan bertambah berat.
Apabila dengan tips di atas keluhan tidak membaik, maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut. Beberapa keadaan CVS akan sangat mengganggu apabila dibarengi dengan adanya kelainan refraksi yang tidak terkoreksi. Selain itu beberapa kondisi dry eye (mata kering) tertentu pada CVS membutuhkan bantuan tetes mata untuk melumasi permukaan bola mata.