Deteksi Dini Serangan Jantung dan Cara Penanganannya

Deteksi Dini Serangan Jantung dan Cara Penanganannya

Deteksi dini adalah salah satu kunci dalam upaya pencegahan penyakit jantung. Upaya ini bisa dilakukan setiap orang secara mandiri dengan memeriksa denyut nadi sendiri. Jika irama jantung dirasakan tidak normal, kita dapat melakukan memeriksakan diri sedini mungkin ke dokter dan tentu saja bila penyakit jantung atau gangguan irama jantung dapat dideteksi sedini mungkin, tentu saja harapannya adalah risiko terburuk penyakit jantung dapat dicegah. Pasien juga dapat secara sadar memulai gaya hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, memilih menu makanan sehat, dan menjaga pola tidur yang cukup dan teratur.

Serangan jantung adalah keadaan darurat di mana aliran darah yang membawa oksigen ke jantung terhenti secara tiba-tiba. Karena kondisi ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, maka penting untuk mengetahui cara memberikan pertolongan pertama jika terjadi serangan jantung.

Dengan memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat, Anda memiliki peluang untuk mencegah terjadinya kondisi yang lebih serius. Nah, sebagai keterampilan dasar yang wajib dimiliki setiap orang, yuk simak langkah dan cara pertolongan pertama pada serangan jantung berikut ini.

Kenali gejala serangan jantung secara umum

Karena nyawa bisa jadi taruhannya, penting untuk mengenali gejala dan kondisi serangan jantung. Memang gejala serangan jantung yang muncul pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Namun, penting untuk mewaspadai beberapa gejala umum, seperti:

- Sesak nafas

- Dada terasa nyeri, seperti tertekan benda berat dan berlangsung selama beberapa menit, tidak membaik dengan istirahat

- Nyeri pada dada menjalar ke punggung, ulu hati, pundak/lengan sebelah kiri dan tubuh bagian atas.

- Tubuh terasa lemas dan pusing

- Mengeluarkan keringat dingin

- Bisa disertai dengan penurunan kesadaran

Pertolongan pertama pada serangan jantung

Bukan tidak mungkin jika Anda tiba-tiba menjumpai situasi di mana seseorang sedang mengalami serangan jantung. Meski Anda belum pernah mengalaminya, setidaknya Anda tahu cara memberikan pertolongan pertama serangan jantung pada orang lain. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti.

Pada pasien yang masih sadar

- tenangkan penderita dan jangan panik

- Kendurkan atau longarkan pakaian korban

- pastikan korban tidak kedinginan

- segera membawa pasien tersebut ke RS / Fasilitas kesehatan terdekat

- hindari memberikan makanan atau minuman apapun kedalam mulut

Pada pasein yang tidak sadarkan diri

- Segera menghubungi ambulan atau mintalah orang disekitar untuk menghubungi ambulan rumah sakit terdekat

- Letakkan penderita ditempat yang datar

- Angkat kepala penderita pada tengkuknya dan tekan pada dahinya, dorong dagunya naik turun

- Periksa pernapasan dengan mendekatkan telinga anda pada mulut korban, sambil memperhatikan gerakan dada

- Bila pasien tidak bernapas, segera mulai melakukan kompresi di dua jari diatas ulu hati dengan cara melatakan satu telapak tangan pada bagian tengah dada korban, letakan tangan satunya diatas tangan yang pertama

- Eratkan jari-jari kedua tangan dan lakukan penekanan pada dada, lakukan kompresi 15 kali dan 2 kali napas buatan

- Segera bawa korban ke IGD rumah sakit terdekat.

Berikut pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan jika terjadi serangan jantung. Bantuan harus diberikan secepat mungkin. Semakin cepat seorang pasien tiba di rumah sakit, harapan hidupnya akan semakin besar dan risiko kerusakan jantung yang luas juga cenderung berkurang.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.