Fakta dan Mitos Seputar Diabetes: Menyingkap Kebenaran di Balik Penyakit DM

Fakta dan Mitos Seputar Diabetes: Menyingkap Kebenaran di Balik Penyakit DM

Diabetes melitus, atau yang lebih dikenal sebagai diabetes, adalah penyakit kronis yang mempengaruhi cara tubuh mengatur gula darah. Penyakit ini semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.  Diperkirakan lebih dari 10% penduduk Indonesia menderita diabetes, dan angka ini terus meningkat setiap tahunnya. 

Banyak informasi beredar di masyarakat tentang diabetes, namun tidak semuanya benar.  Mitos dan kesalahpahaman yang berkembang justru dapat menghambat upaya pencegahan dan pengelolaan diabetes yang efektif. Untuk mendapatkan pemahaman yang akurat, mari kita bedah fakta dan mitos seputar diabetes bersama dr. Ratna Sulistyani, Sp.PD
 dokter spesialis penyakit dalam di RSIA Hermina Mutiara Bunda Salatiga.

Mitos 1: Gula Pasir Penyebab Utama Diabetes

Fakta: Gula pasir memang mengandung gula sederhana yang cepat diserap tubuh. Namun, diabetes bukan disebabkan oleh gula pasir semata. Penyebab utama diabetes adalah ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh.  

Bagaimana prosesnya? Ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, gula darah akan menumpuk dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius.

Mitos 2: Diabetes Hanya Menyerang Orang Tua

Fakta: Diabetes dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja. Faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, dan obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes pada semua usia.  

Mengapa anak-anak juga bisa terkena diabetes?  Diabetes tipe 1, yang biasanya muncul pada anak-anak dan remaja, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas. Sementara itu, diabetes tipe 2, yang semakin sering terjadi pada anak-anak dan remaja, disebabkan oleh resistensi insulin, yaitu kondisi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Mitos 3: Diabetes Tidak Berbahaya

Fakta: Diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Komplikasi ini meliputi:

 Penyakit jantung dan stroke: Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke karena dapat merusak pembuluh darah.
 Kerusakan ginjal: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal karena gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal.
 Kerusakan saraf: Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf karena gula darah yang tinggi dapat merusak saraf.
 Gangguan penglihatan: Diabetes dapat menyebabkan gangguan penglihatan, bahkan kebutaan, karena gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata.
 Luka yang sulit sembuh: Diabetes dapat memperlambat proses penyembuhan luka karena gula darah yang tinggi dapat mengganggu aliran darah.

Mitos 4: Diabetes Tidak Dapat Dicegah

Fakta: Diabetes dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

 Menjaga berat badan ideal:  Kelebihan berat badan dan obesitas adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2. 
 Berolahraga secara teratur: Olahraga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin dengan lebih baik.
 Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang:  Pilihlah makanan yang kaya serat, buah, dan sayuran. Batasi konsumsi makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan kolesterol.
 Menghindari kebiasaan merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko diabetes dan komplikasi diabetes.

Mitos 5: Diabetes Sembuh dengan Obat Herbal

Fakta: Obat herbal mungkin dapat membantu mengontrol kadar gula darah, namun tidak dapat menyembuhkan diabetes. Pengobatan diabetes harus dilakukan dengan pengawasan dokter spesialis penyakit dalam. 

Mengapa pengobatan herbal tidak cukup?  Diabetes adalah penyakit kompleks yang membutuhkan pengobatan yang terstruktur dan terkontrol.  Pengobatan herbal mungkin memiliki efek samping yang tidak diketahui dan dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang Anda konsumsi. 

Kesimpulan

Diabetes adalah penyakit serius yang dapat dicegah dan dikelola dengan baik. Penting untuk memahami fakta dan mitos seputar diabetes agar Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan Anda.  Jika Anda memiliki faktor risiko diabetes atau memiliki gejala diabetes, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. 

Sumber:

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Mitos dan Fakta Diabetes. [p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/11/Mitos-dan-Fakta-Diabetes.pdf](https://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/11/Mitos-dan-Fakta-Diabetes.pdf)
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Diabetes Melitus: Masalah Kita. [yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1131/diabetes-melitus-adalah-masalah-kita](https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1131/diabetes-melitus-adalah-masalah-kita)
 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.