Sering Melakukan Kegiatan Tertentu Secara Berulang Kali ? Hati-Hati Gejala OCD

Sering Melakukan Kegiatan Tertentu Secara Berulang Kali ? Hati-Hati Gejala OCD

Sering melakukan kegiatan tertentu secara berulang kali tanpa disadari dapat menjadi pertanda munculnya gangguan psikologis pada seseorang. Gangguan yang membuat pengidapnya selalu merasa gelisah, cemas, khawatir dan takut dan ingin melakukan pekerjaan atau aktivitas berulang kali adalah gejala dari Obsessive Compulsive Disorder (OCD). OCD adalah gangguan psikologis yang memengaruhi pikiran dan perilaku seseorang yang membuat pengidapnya mempunyai pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol yang sifatnya bisa terjadi berulang (obsesif) dan munculnya perilaku dengan paksaan (kompulsif). Pola perilaku dan pemikiran tersebut tidak mampu lagi dikendalikan oleh pengidapnya. Walaupun hal tersebut bisa jadi tidak ada dalam pikiran dan perilaku pengidapnya, namun secara otomatis pengidapnya tidak bisa menghentikannya dan akhirnya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Seseorang yang mengalami gejala OCD dapat menunjukkan gejala obsesif, kompulsif atau bisa juga keduanya secara bersamaan. Perlu diketahui obsesi disini adalah pikiran yang terjadi berulang kali yang dapat memicu munculnya rasa cemas pada diri seseorang. Sementara kompulsif adalah perilaku seseorang yang dilakukan secara berulang. Gejala OCD ini bisa muncul dan menghilang secara tiba-tiba dan seiring berjalannya waktu, namun bisa juga memperburuk pada seseorang yang mengalaminya. Adapun gejala OCD terbagi dua yaitu gejala obsesif dan kompulsif antara lain :

  • Gejala Obsesif, meliputi : 

  1. Stres ketika melihat sekumpulan benda tidak selaras atau simetris 

  2. Cemas atau tertular penyakit sehingga menghindari bersalaman atau bersentuhan langsung dengan orang lain 

  3. Selalu ingin memastikan keadaan sudah aman secara berulang kali misalnya kompor dirumah sudah dimatikan atau belum, rumah sudah terkunci dengan benar sebelum keluar rumah atau belum. 

  4. Takut mengatakan sesuatu yang dapat menyinggung perasaan orang lain. 

 

  • Gejala Kompulsif, meliputi : 

  1. Menyusun benda atau barang dengan pola atau arah yang simetris atau teratur

  2. Mengulangi kata-kata atau kalimat tertentu dalam hati agar tidak salah ketika mengucapkannya

  3. Mandi atau mencuci tangan berulang kali sampai menyebabkan luka atau lecet

 

Namun tidak semua pikiran atau perilaku seseorang yang menimbulkan rasa cemas dapat dikategorikan sebagai gangguan obsesif dan kompulsif. Jika mengalami gejala diatas dan sampai menjadi gangguan dalam beraktivitas sehari-hari dan berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain, sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter spesialis kedokteran jiwa di Rumah Sakit terdekat. Salam sehat

 

Referensi :

National Institutes of Health (2022). National Institute of Mental Health. Obsessive-Compulsive Disorder.

Mayo Clinic,. Obsessive-compulsive disorder (OCD)

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.