Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Saat Stres Kerja Melanda
Tempat kerja adalah lingkungan yang dapat berdampak pada kesehatan mental dalam banyak hal. Bagi banyak orang, pekerjaan adalah bagian penting dalam hidup mereka, namun tekanan dan stres akibat pekerjaan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda stres dan mengetahui cara mengelola stres kerja untuk menjaga kesehatan mental.
Stres kerja merupakan reaksi fisik dan emosional yang terjadi ketika tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan seseorang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, antara lain tekanan waktu, tanggung jawab yang berlebihan, konflik antarpribadi, atau ketidakpastian pekerjaan. Faktanya, stres kerja yang berkepanjangan dan tidak ditangani dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
Pengaruh stres kerja terhdapa kesehatan
Stres kerja tanpa disadari dapat menjadi beban pikiran seseorang sehingga berdampak buruk bagi kesehatan. Gejala stres berlebihan yang perlu diwaspadai antara lain gangguan irama jantung, mual, muntah, gemetar, berkeringat, mulut kering, nyeri dada, sakit kepala, sakit perut, dan nyeri otot. . Gejala fisik tersebut disebabkan oleh peningkatan aktivitas impuls saraf dari otak ke bagian tubuh lain, serta pelepasan hormon adrenalin ke dalam darah sebagai respons terhadap stres.
Jika dibiarkan terus menerus, stres kerja dapat mengakibatkan masalah kesehatan fisik (seperti rambut menipis, maag, jerawat, asma, diabetes, sakit perut dan penyakit kardiovaskular), masalah kesehatan mental (seperti gangguan tidur, gangguan kepribadian, gangguan kecemasan dan depresi) serta peningkatan risiko kecelakaan kerja.
Dampak buruk stress kerja terhadap kesehatan
Selama beban kerja yang diberikan mencukupi, sebagian besar orang dapat menangani tekanan kerja dengan baik. Misalnya saja menjadikan beban kerja sebagai motivasi untuk belajar dan bekerja dengan lebih efektif. Namun jika beban kerja terlalu banyak maka akan menimbulkan stres kerja yang dapat berdampak buruk terhadap kehidupan pekerja, termasuk kesehatan dan hubungannya dengan keluarga.
Pekerja dengan beban kerja berlebihan cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja dengan beban kerja normal (sampai 8 jam/hari). Jika kondisi ini terus berlanjut, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung, diabetes, dan stroke).
Langkah - langkah dalam pengendalikan saat stres kerja
- Menyesuaikan beban kerja fisik dan mental dengan kemampuan masing-masing individu.
- Menyesuaikan jadwal kerja sesuai dengan kebutuhan tugas dan tanggung jawab di luar pekerjaan
- Menciptakan peluang Peluang pengembangan atau kemajuan karir berdasarkan keterampilan dan kompetensi tertentu
- Mencari lingkungan sosial yang sehat di tempat kerja
- Lakukan penilaian risiko stres
- Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman
- Renungkan dan bersantai